Toboali, 7/12 (ANTARA Babel) - Penerimaan pajak air permukaan di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung hingga Oktober 2012 mencapai 97,97 persen atau sebesar Rp165,375 juta dari target Rp168.809.375.
"Penerimaan pajak air permukaaan hingga akhir tahun diperkirakan melebihi target karena kesadaran perusahaan membayar pajak cukup tinggi," ujar Kepala UPT PPKAD Bangka Selatan, Husnul Yadid di Toboali, Jumat.
Menurut dia, tingginya persentase penerimaan dari pajak tersebut karena UPT Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Bangka Selatan dengan gencar mensosialisasikan keutamaan membayar pajak kepada setiap perusahaan wajib pajak.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menerapkan penagihan dengan sistem jemput bola yakni petugas mendatangi langsung perusahaan wajib pajak untuk meminta mereka segera membayar pajaknya apabila sudah jatuh tempo.
"Kami terjun langsung ke lapangan menemui pemilik perusahaan untuk menunaikan kewajibannya berupa membayar pajak tepat waktu, sehingga dengan pelayanan tersebut menambah kesadaran perusahaan untuk membayar kewajibannya," ujarnya.
Ia mengatakan, besar kecilnya penerimaan dari sektor pajak air permukaan ditentukan banyak faktor diantaranya aktivitas di setiap perusahaan wajib pajak karena semakin tinggi aktivitas di perusahaan tersebut, maka secara otomatis penggunaan air akan meningkat.
Selain itu adanya penambahan perusahaan baru berdiri di wilayah Kabupaten Bangka Selatan karena semakin banyaknya perusahaan yang berdiri, maka pendapatan daerah dari sektor pajak air permukaan juga akan meningkat.
"Penambahan perusahaan tentu akan menambah pendapatan asli daerah, sehingga mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, pencapaian penerimaan pajak air permukaan ini cukup tinggi dibandingkan penerimaan pajak tahun sebelumnya karena sebelumnya Bangka Selatan masih menginduk di Kabupaten Bangka, sehingga minat perusahaan membayar pajak kurang karena membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Saat ini, kami belum bisa menarget penerimaan pajak air permukaan untuk 2013, karena masih tahap pembahasan, namun demikian, diperkirakan target penerimaan pajak dari sektor ini akan meningkat karena pertumbuhan perusahaan yang cukup tinggi," ujarnya.
Ia mengimbau, perusahaan wajib pajak agar dapat berkontribusi mensukseskan program kerja pemda dengan membayar pajaknya tepat waktu sebelum jatuh tempo, sehingga program yang telah dirancang dapat terealisasi sesuai harapan.
"Penerimaan pajak ini, untuk membiayai berbagai program kerja pemda untuk meningkatkan pembangunan fisik dan non fisik untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat," ujarnya.