Purwakarta (Antara Babel) - Petugas menemukan surat yang bersedia menjadi
"calon pengantin" bom bunuh diri dalam aksi penggerebekan empat terduga
teroris di wilayah Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu.
"Ada beberapa barang bukti yang kami peroleh. Ada golok dan surat
terkait amaliah bersedia untuk menjadi pengantin," kata Kepala
Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan di
Purwakarta.
Ia mengakui sempat terjadi pengejaran terduga teroris di lokasi
kejadian karena para terduga teroris itu bersumbunyi di rumah apung
Waduk Jatiluhur.
Dari penggerebekan itu, diketahui ada empat orang terduga teroris.
Dari empat orang terduga teroris tersebut, petugas Tim Densus 88 Mabes
Polri menangkap dua orang.
Dua orang terduga teroris lainnya dilumpuhkan karena saat diberikan peringatan, berusaha menyerang petugas.
"Petugas sudah memberi peringatan agar menyerah, tapi justru
menyerang sehingga dilumpuhkan. Kalau menyerah, maka selamat dan tidak
kurang apa pun," kata dia.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui target bom bunuh
diri yang akan dilakukan empat terduga teroris sebab masih terus
dilakukan pemeriksaan.
"Targetnya kita belum tahu. Tapi sebelum mereka bergerak, ya kita gagalkan," demikian Kapolda.
Sementara itu, dalam penggerebekan tersebut, Tim Densus 88
Antiteror menangkap dua terduga teroris dan menembak dua terduga teroris
lainnya.
Dua terduga teroris yang ditangkap masing-masing berinisial RL dan RS serta dua orang yang meninggal berinisial AS dan AF.
Surat "Pengantin" Ditemukan Dalam Penggerebekan Teroris Purwakarta
Minggu, 25 Desember 2016 21:43 WIB
Ada beberapa barang bukti yang kami peroleh. Ada golok dan surat terkait amaliah bersedia untuk menjadi pengantin.