Pangkalpinang (Antara Babel) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyosialisasikan uang rupiah tahun emisi (TE) 2016 kepada wartawan ekonomi.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengenalan secara utuh tentang penerbitan, fitur pengaman serta bentuk dan spesifikasi uang NKRI TE 2016," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Babel, Bayu Martanto di Pangkalpinang, Selasa.
Saat memberikan materi pada kegiatan sosialisasi, Bayu menjelaskan ada 11 uang rupiah TE 2016 terdiri dari tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang Rupiah logam.
"Uang rupiah kertas terdiri dari pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000. Sedangkan untuk uang Rupiah logam terdiri dari pecahan Rp1.000, Rp500, Rp200 dan Rp100," jelasnya.
Ciri-ciri umum dan khusus uang kertas rupiah, salah satunya pencantuman tanda tangan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan RI serta frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Uang rupiah TE 2016 memiliki desain utama gambar pahlawan, sebagai bentuk penghargaan atas jasa pahlawan nasional Indonesia serta untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan dan sikap keteladanan terhadap pahlawan nasional," jelasnya.
Ia menambahkan, penguatan unsur pengaman pada uang rupiah TE 2016 tersebut untuk meminimalisasi tingkat pemalsuan uang.
"Penerbitan uang rupiah TE 2016 dilakukan dalam satu seri untuk mempermudah komunikasi kepada masyarakat," katanya.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2017 di Hotel Novotel Bangka dan di ikuti sekitar 100 wartawan dari media cetak, elektronik dan online di Babel.
BI Sosialisasikan Uang Baru Kepada Wartawan Ekonomi
Selasa, 24 Januari 2017 21:58 WIB
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, pengenalan secara utuh tentang penerbitan, fitur pengaman serta bentuk dan spesifikasi uang NKRI TE 2016.