Sungailiat (ANTARA) - Dua lembaga pendidikan tingkat sekolah dasar (SD) negeri di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil meraih predikat Adiwiyata tingkat provinsi dan tingkat nasional.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu, mengatakan dua lembaga pendidikan tingkat SD yang berhasil meraih predikat Adiwiyata, yakni SD Negeri 8 Belinyu Kabupaten Bangka meraih predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025 dan predikat Adiwiyata tingkat nasional diperoleh SD Negeri 24 Sungailiat.
Boy Yandra mengatakan keberhasilan SD Negeri 24 meraih predikat Adiwiyata tingkat nasional setelah sekolah itu melakukan inovasi pestisida nabati dari buah Bintaro dan pembuatan Paving Block dari limbah sampah plastik.
"Selain berhasil mengembangkan inovasi produktif, sekolah itu melakukan berbagai kegiatan untuk menjaga kelestarian lingkungan, seperti penanaman lahan kritis warga kenanga, penanaman Mangrove dipantai Mang Kalok," jelas dia.
Dia mengatakan SD Negeri 24 juga melakukan penanaman 3000 mangrove bersama PT Timah Tbk, peluncuran pestisida nabati untuk lingkungan (Si Bilung), pembentukan 60 kader Adiwiyata khusus siswa kelas 4 dan 5 serta penanaman Mangrove bersama BPDAS Cerucuk.
"Keberhasilan ke dua SD ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah yang lain di Kabupaten Bangka untuk melakukan hal serupa," kata Boy Yandra.
Kepala Sekolah SDN 8 Belinyu, Rezaldi mengatakan, predikat yang diraih menjadi motivasi bagi anak didik dan guru untuk lebih giat lagi menjaga lingkungan sekolah.
"Dalam melakukan kegiatan, kami bekerjasama dengan komite sekolah dengan harapan ke depan prestasi itu berhasil di raih tidak hanya di tingkat provinsi namun sampai ke tingkat nasional," katanya.
