Jakarta (Antara Babel) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Siti Nurbaya mengkomunikasikan kebijakan penerbitan pajak kantong
belanja plastik guna menciptakan kebijakan yang holistik dan tepat untuk
dijalankan.
Terkait dengan penerbitan pajak bagi kantong belanja plastik, Siti
Nurbaya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa
hasil uji coba menunjukkan secara kuantitas memang ada penurunan yang
signifikan dalam penggunaan kantong plastik.
Untuk itu, lanjutnya, untuk menciptakan kebijakan yang holistik dan
tepat untuk dijalakan, pihaknya juga harus berkomunikasi dengan
kementerian lain seperti Kementerian Keuangan, Kementerian
Perindustrian, dan hal yang paling berdampak dari tiap kebijakan adalah
industri dan masyarakat atau komunitas.
"Kita harus mendengar juga suara dari produsen plastiknya, dari
pedagang plastiknya, dari komunitasnya yang meminta akuntabilitas dari
para peritelnya, ini tengah kami diskusikan terus, dan setelah saya
banyak berdiskusi dengan asosiasi plastiknya. Biodegradable plastic,
atau jenis lainnya juga kita sedang kaji saat ini, untuk jadi
alternatif," katanya.
Sedangkan hal yang paling membanggakan bagi dirinya adalah
tercatatnya lebih kurang 1.000 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang
berperan aktif dalam upaya penyadartahuan kepada masyarakat akan
pentingnya mengelola sampah. Hal ini merupakan kesempatan bagi
pemerintah untuk mempererat mata rantai komunitas yang sekaligus pelaku
gerakan bersih sampah ini, ujar dia.
Data UNEP menyatakan, setiap tahunnya sebanyak 0,5 hingga 1,3 juta
ton sampah plastik masuk ke perairan Indonesia. Sampah tersebut tidak
hanya berasal dari Indonesia, namun juga dari negara lain, seperti Asia
Timur, atau negara-negara yang memiliki koneksi jalur laut dengan
Indonesia, serta sungai.
Direktur United Nations for Environment Program (UNEP) Erik Solheim
menegaskan, "Hal ini adalah waktu terakhir kita mengatasi masalah
plastik yang mengotori lautan kita. Polusi plastik menyerang pantai
Indonesia, menetap ke dasar laut di Kutub Utara, dan naik melalui rantai
makanan ke meja makan kita."
"Selama ini kita telah berdiam diri terlalu lama, sedangkan
permasalahan ini semakin parah. Hal ini harus kita hentikan," dia
menambahkan.
Indonesia memiliki target untuk mengurangi 70 persen sampah yang
ada wilayah perairan lautnya. Hal ini disampaikan oleh Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, pada acara
kampanye Global PBB untuk Laut Bersih, di Nusa Dua Bali, Kamis (23/2).
Pernyataan Menko Kemaritiman Luhut juga dibenarkan oleh Menteri
LHK. "Ketika kita bilang 70 persen adalah target kita, maka
pengertiannya adalah tujuh puluh persen dari 65 juta ton sampah di
Indonesia (one in one year)," ujar Siti.
Sebagai catatan, sekitar 14 persen dari target tersebut adalah
sampah plastik. Di dalam rencana jangka menengahnya, Indonesia bertekad
untuk mengurangi sampah plastik sebanyak 70 persen di tahun 2025.
"Hal yang paling penting adalah membangun kesadaran untuk menjaga
kebersihan, serta usaha yang berkesinambungan dan secara terus menerus
dilakukan. Dan ini hanya bisa dilakukan bila komunitas atau masyarakat
mendukung gerakan bersih laut," lanjutnya
Dukungan pemerintah daerah merupakan pegangan bagi komunitas,
dimana menurut UU Nomor 18 Tahun 2008 menyatakan bahwa pemerintah daerah
bertanggung jawab atas pengelolaan sampah diwilayahnya masing-masing,
sementara posisi pemerintah pusat adalah pihak yang menyusun pedoman
kerja bagi tiap pemerintah daerah tersebut.
Terkait hal ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
akan melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, ujar Siti.
Berita Terkait
Luas kawasan hutan yang dikelola masyarakat meningkat
2 September 2024 15:14
Presiden Jokowi panggil Menteri LHK Siti Nurbaya ke Istana
6 Februari 2023 18:44
Siti Nurbaya: generasi muda berperan penting dalam isu perubahan iklim
7 Oktober 2021 10:42
Menteri LHK Siti Nurbaya tegaskan komitmen Indonesia atasi sampah plastik
3 September 2021 10:13
Menteri LHK ajak anak-anak tanam 25 pohon untuk lestarikan alam
29 Juni 2021 13:15
Menteri LHK ajak anak-anak lakukan pelestarian alam
29 Juni 2021 11:52
Siti Nurbaya: Presiden pilih Babel jadi perwakilan wilayah Sumatera untuk penanaman mangrove
27 Juli 2020 21:29
Konsep ibu kota baru sekaligus untuk perbaiki lingkungan
28 Agustus 2019 09:29