Muntok (Antara Babel) - Warga Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengkhawatirkan kemunculan tiga ekor buaya liar di sekitar jembatan Sungai Mancung karena membahayakan keselamatan jiwa warga setempat.
"Kami berharap kemunculan tiga ekor buaya sepanjang lebih dari dua meter itu segera ditangani agar tidak membahayakan warga yang berada di sekitar lokasi," kata Koordinator Forum Nelayan Bangka Barat, Suhaidir Kojek saat dihubungi dari Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, tiga ekor buaya berukuran cukup besar tersebut cukup mengkhawatirkan karena Sungai Mancung merupakan salah satu sungai yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk mandi, mencuci dan lainnya.
Selain itu, sungai tersebut juga merupakan akses utama yang menghubungkan Desa Mancung dengan Desa Kayuarang.
"Sudah beberapa hari lalu buaya muncul, kalau sekarang menjadi hiburan masyarakat, namun ini cukup membahayakan karena buaya tersebut liar dan bisa saja menjadi ancaman keselamatan warga," kata dia.
Dia berharap kemunculan buaya cepat ditangani sebelum ada korban dan masyarakat bisa kembali memanfaatkan sungai tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Menurut dia, masyarakat setempat sering beraktivitas di sekitar sungai untuk mencari ikan, ranting pohon dan aktivitas lain.
"Sepertinya buaya migrasi tersebut cukup kelaparan, karena saat diberi kerupuk dan mie instan oleh warga langsung dimakan dengan rakus," katanya.
Saat ini kemunculan buaya masih menjadi hiburan dan banyak warga yang ingin melihat langsung, namun menurutnya kondisi seperti itu membahayakan.
Warga Khawatir Muncul Buaya di Sungai Mancung
Rabu, 12 April 2017 14:08 WIB
Kami berharap kemunculan tiga ekor buaya sepanjang lebih dari dua meter itu segera ditangani agar tidak membahayakan warga yang berada di sekitar lokasi,