Jakarta (Antara Babel) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin
Nasution mengatakan kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence
ke Indonesia pada 20 April mendatang terutama akan membahas perekonomian
dan perdagangan.
"Pasti dia (Pence) akan menyampaikan perhatian mereka itu apa, kami
juga menyampaikan perhatian tentang hubungan ekonomi dengan mereka,"
ucap Darmin di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa.
Darmin mengaku belum mengetahui secara detail mengenai topik bahasan
pembicaraan antara pemerintah dan Pence, misalnya terkait kerja sama
proyek antara Indonesia dan AS.
"Saya tidak tahu apakah spesifik begitu. Pastinya tidaklah, itu lebih kepada hal-hal hubungan antarnegara," kata Darmin.
Wapres AS Mike Pence akan menyambangi Indonesia pada 20-21 April
2017. Pence akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka,
pada 20 April 2017, lalu melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil
Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden.
Selain itu, Kalla dan Pence juga akan membuka Pertemuan Bisnis Indonesia-AS di Hotel Shangri-La Jakarta, pada 21 April 2017.
Kalla akan mendengarkan penjelasan Pence soal perdagangan bilateral RI-AS, sebelum menyampaikan keinginan dari Indonesia.
"Kita ingin dengarkan dulu apa yang akan mereka sampaikan, dan
setidak-tidaknya kita juga ingin menjelaskan kenapa perdagangan antara
Indonesia-AS surplusnya di Indonesia, supaya lebih adil," kata Wapres
Kalla di Kantor Wakil Presiden.
Terkait hubungan perdagangan, Kementerian Dalam Negeri AS pada awal
April mengumumkan Indonesia berada di nomor urut 15 dengan surplus
perdagangan terhadap negera tersebut sebesar 13 miliar dolar AS.
Berdasarkan daftar yang berisi 16 negara surplus tersebut, Amerika
juga menuduh Indonesia telah melakukan kecurangan perdagangan.
"Memang kita juga belum mengetahui betul apa yang mereka ingin
sampaikan, jadi kita ingin mendengarkan apa kebijakan (Presiden AS)
Trump itu yang berpengaruh terhadap kita, karena yang mereka kampanyekan
itu tidak semuanya bisa dilaksanakan," kata Kalla.
(T.R031/S025)
Kunjungan Pence Bahas Perekonomian Indonesia-AS
Selasa, 18 April 2017 22:54 WIB