• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Selasa, 23 Desember 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Pemkab Agam perpanjang masa tanggap darurat hingga 5 Januari 2026

      Pemkab Agam perpanjang masa tanggap darurat hingga 5 Januari 2026

      Senin, 22 Desember 2025 20:53

      ANTARA jelaskan peran krusial sajikan informasi bencana Sumatra

      ANTARA jelaskan peran krusial sajikan informasi bencana Sumatra

      Senin, 22 Desember 2025 17:30

      AS desak Thailand dan Kamboja hentikan bentrokan perbatasan

      AS desak Thailand dan Kamboja hentikan bentrokan perbatasan

      Senin, 22 Desember 2025 16:33

      Pesawat angkut TNI AL bawa dua ton logistik ke Aceh Tengah

      Pesawat angkut TNI AL bawa dua ton logistik ke Aceh Tengah

      Senin, 22 Desember 2025 12:46

      Makna Hari Ibu sebagai hari  perjuangan wanita

      Makna Hari Ibu sebagai hari perjuangan wanita

      Senin, 22 Desember 2025 11:59

  • Mancanegara
      137.000 anak dan ibu hamil Gaza terancam malnutrisi hingga April

      137.000 anak dan ibu hamil Gaza terancam malnutrisi hingga April

      Senin, 22 Desember 2025 19:34

      Zelenskyy minta komunitas internasional tekan Rusia akhiri perang

      Zelenskyy minta komunitas internasional tekan Rusia akhiri perang

      Senin, 22 Desember 2025 15:59

      Kemlu pulangkan jenazah WNI korban kebakaran di Hong Kong

      Kemlu pulangkan jenazah WNI korban kebakaran di Hong Kong

      Senin, 22 Desember 2025 14:42

      10 orang tewas dalam insiden penembakan brutal di kedai minum Afrika Selatan

      10 orang tewas dalam insiden penembakan brutal di kedai minum Afrika Selatan

      Minggu, 21 Desember 2025 18:05

      Cek fakta, video Ronaldo membantu korban banjir di Indonesia

      Cek fakta, video Ronaldo membantu korban banjir di Indonesia

      Sabtu, 20 Desember 2025 23:12

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        UBB dorong peran masyarakat lindungi Arwana Kelesak di Bangka Barat

        Jumat, 19 Desember 2025 18:34

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        PT Timah terapkan pemulihan lingkungan berkelanjutan lingkar tambang

        Rabu, 17 Desember 2025 14:53

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        PT Timah tanam 5.000 mangrove di Pantai Kobel mitigasi bencana

        Jumat, 12 Desember 2025 20:31

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        YKAN - Pemprov Babel siapkan tujuh aksi pulihkan mangrove

        Selasa, 9 Desember 2025 9:58

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Pemprov Babel-YKAN selaraskan rencana pemulihan ekosistem mangrove

        Senin, 8 Desember 2025 21:39

    • Olahraga
        Hasil dan klasemen Liga Spanyol: Barcelona jaga jarak di puncak dari duo Madrid

        Hasil dan klasemen Liga Spanyol: Barcelona jaga jarak di puncak dari duo Madrid

        Senin, 22 Desember 2025 10:50

        Kalahkan Villarreal 2-0, Barcelona kembali jauhi Real Madrid

        Kalahkan Villarreal 2-0, Barcelona kembali jauhi Real Madrid

        Senin, 22 Desember 2025 9:45

        Florentina cetak kemenangan perdana

        Florentina cetak kemenangan perdana

        Senin, 22 Desember 2025 9:24

        Klasemen Liga Inggris: Villa kuat di tiga besar, MU ke-7

        Klasemen Liga Inggris: Villa kuat di tiga besar, MU ke-7

        Senin, 22 Desember 2025 9:18

        Hasil BWF World Tour Finals 2025: An Se-young juara lagi

        Hasil BWF World Tour Finals 2025: An Se-young juara lagi

        Minggu, 21 Desember 2025 21:28

    • Gaya Hidup
        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Psikolog: libur sekolah momen edukatif orang tua ajarkan kemandirian

        Senin, 22 Desember 2025 9:47

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Tiga amal jariyah yang tak terputus, lengkap dengan dalil hadis

        Minggu, 21 Desember 2025 22:39

        Asal usul sosok Santa Claus dalam perayaan natal

        Asal usul sosok Santa Claus dalam perayaan natal

        Minggu, 21 Desember 2025 22:33

        Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

        Belum ganti puasa Ramadhan, bolehkah puasa Rajab? Ini penjelasannya

        Minggu, 21 Desember 2025 22:27

        Apa itu

        Apa itu "playing victim"? Ini ciri-ciri, penyebab & cara menghadapinya

        Minggu, 21 Desember 2025 22:21

    • Opini
        Ibu di tengah zaman baru

        Ibu di tengah zaman baru

        Senin, 22 Desember 2025 12:50

        Ketika darat dan laut bertaut

        Ketika darat dan laut bertaut

        Senin, 22 Desember 2025 9:43

        Hoak, ancaman berbahaya kedua bagi korban bencana

        Hoak, ancaman berbahaya kedua bagi korban bencana

        Senin, 22 Desember 2025 9:31

        Merindukan Gus Dur

        Merindukan Gus Dur

        Minggu, 21 Desember 2025 21:20

        Ombak yang mengetuk pintu dunia

        Ombak yang mengetuk pintu dunia

        Jumat, 19 Desember 2025 9:11

    • English News
        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Erick Thohir Indonesia men's badminton gold at Sea Games

        Kamis, 11 Desember 2025 10:42

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        State must not lose against illegal tin mining: Defense Minister

        Rabu, 19 November 2025 21:31

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        KPK backs Prabowo's move to use seized assets for school smartboards

        Rabu, 19 November 2025 9:56

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Prabowo confers National Hero titles on Soeharto, nine figures

        Senin, 10 November 2025 14:27

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Prabowo and Indonesia's active role for lasting peace in Gaza

        Jumat, 17 Oktober 2025 14:24

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Latihan penanganan kecelakaan pesawat di Pangkalpinang

          Selasa, 9 Desember 2025 18:25

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

          Sabtu, 6 Desember 2025 11:16

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Kekompakan Gubernur dan Wagub Babel Senam Bedincak

          Jumat, 21 November 2025 17:03

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangka

          Rabu, 5 November 2025 11:09

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Aksi demonstrasi di Kantor PT Timah Babel

          Senin, 6 Oktober 2025 15:52

      • Video
        • Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Cek Kesehatan Gratis warnai peringatan hari ibu di Babel

          Jumat, 19 Desember 2025 18:19

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Pangkalpinang musnahkan 1,4 juta rokok ilegal dan 31,3 liter MMEA

          Kamis, 18 Desember 2025 17:36

          BPOM Pangkalpinang intensifkan pengawasan pangan retail jelang Nataru

          BPOM Pangkalpinang intensifkan pengawasan pangan retail jelang Nataru

          Rabu, 17 Desember 2025 18:43

          Pemprov Babel beri bantuan sarana usaha untuk nelayan dan pembudidaya

          Pemprov Babel beri bantuan sarana usaha untuk nelayan dan pembudidaya

          Rabu, 17 Desember 2025 16:01

          Inovasi anak bangsa, wujudkan kemandirian alutsista maritim

          Inovasi anak bangsa, wujudkan kemandirian alutsista maritim

          Selasa, 16 Desember 2025 16:54

      Imbu dan Laut Wakatobi

      Jumat, 28 April 2017 15:18 WIB

      Imbu dan Laut Wakatobi
      Kalau kami tidak andalkan laut kami tidak hidup karena hutan tidak bisa diandalkan. Di sini batu semua,

      Suhardin melanjutkan cerita yang belum tuntas disampaikan oleh si kepala desa dan para orang tua soal kearifan lokal yang masih dipegang warga di Desa Darawa, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

      Pria setengah baya yang menjadi Wakil Ketua Kelompok Budi Daya Rumput Laut Dewara di desa yang ada di ujung selatan Pulau Kaledupa ini kemudian melengkapi alasan warga di sana pada setiap pergantian musim angin timur dan angin barat melakukan Koaloe, prosesi memberi makan penghuni laut, yang isi "makanan"-nya semua serba berwarna merah. Ada rokok, sirih, telur ayam, tebu, pisang yang semuanya diwarnai merah.

      "Kenapa merah? Karena di laut ada Imbu yang warnanya merah. Makanya, 'makanan'-nya harus diberi warna merah. Kalau tidak dikasih, dia akan datang dalam mimpi," kata Suhardin.

      Itulah yang mereka percayai tentang penghuni lautan. Dikhawatirkan oleh sejumlah warga setempat ketika tidak diberi makan dan terusik akan pengaruhi kehidupan warga di desa yang dihuni 212 kepala keluarga (KK). Mereka bergantung pada kondisi laut dan sukses tidaknya budi daya rumput laut.

      Cerita tentang Imbu memang belum sempat tergali maksimal karena perjalanan menyusuri pulau-pulau di kawasan Taman Nasional Wakatobi bersama WWF-Indonesia sore untuk memperkenalkan kampanye #TemanTamanLaut, Selasa (11/4), harus segera dilanjutkan ke pulau berikutnya. Namun, Suhardi sudah sempat menyebut soal penghuni laut yang dimaksud yang ternyata adalah gurita raksasa yang dipercayai menghuni perairan di sana.

      Rasa penasaran yang belum tuntas terjawab justru bertambah manakala perjalanan akhirnya sampai di Pulau Binongko pada keesokan harinya, Rabu (12/4). Pertemuan dengan Masyarakat Adat Wali yang mendiami salah satu desa di pulau paling selatan di Sulawesi Tenggara ini membahas tentang Kaombo, yakni wilayah perairan yang disepakati bersama oleh masyarakat untuk dilindungi.

      Sejak February 2015, ada wilayah perairan seluas sekitar 2 hektare di sana yang menurut Ketua Adat Desa Wali Zainuddin sudah tidak boleh ada aktivitas apa pun di dalamnya. Terumbu karang dibiarkan hidup tanpa gangguan, ikan dibebaskan berkembang biak tanpa ada yang menangkap.

      Masyarakat Adat Wali sama halnya dengan masyarakat di desa lainnya yang ada di Pulau Binongko yang masih kental dengan adat-istiadat, kepercayaan turun-temurun yang sudah ada sejak zaman nenek moyang mereka.

      Tidak hanya soal kearifan lokal melindungi perairan saja yang masih dipertahankan di sana, kepercayaan tentang ada makhluk yang menjaga lautan juga masih mereka pegang.

      Nama Waminggu terucap oleh Zainuddin. Makhluk ini tidak lain dan tidak bukan adalah gurita raksasa yang oleh warga Desa Darawa disebut dengan Imbu.

      Bukan cuma mereka yang ada di Wakatobi yang sebenarnya mempercayai gurita raksasa sebagai penunggu laut, melainkan warga di sekitar Teluk Kabui, Raja Ampat, juga meyakini adanya makhluk bertentakel delapan dalam ukuran besar yang menjaga perairan di sana.

      Jauh di negara Skandinavia, Kraken menjadi sebutan bagi gurita raksasa yang hidup di perairan Islandia dan Norwegia. Dalam buku Systema Naturae yang ditulis pada tahun 1735, ahli ilmu zoologi dari Swedia Carolus Linnaeus sudah mengklasifikasi makhluk penghuni laut raksasa ini ke dalam golongan Chelalopoda dengan nama latin Microcosmus.

      Artinya, makhluk raksasa ini bukan mitos atau bahkan legenda, melainkan secara nyata ada. Paling tidak warga Pulau Hatta, Kepulauan Banda, Maluku, sudah menyaksikan langsung bangkai makhluk laut berukuran besar ini yang terdampar pada tanggal 11 September 2015.

      Kearifan Menjaga Laut

      Kepercayaan masyarakat akan adanya penunggu laut seperti gurita raksasa di sejumlah titik perairan tidak bisa dipungkiri membuat mereka sangat berhati-hati berperilaku di kawasan tersebut. Tidak merusak, tidak berlaku macam-macam, dan tidak berkata yang tidak sopan di sana.

      Warga Desa Darawa dan Desa Wali menjadi contoh di mana ada batas alam yang mereka harus hormati demi kebaikan bersama dan demi generasi mendatang.

      Kepala Desa Darawa La Jumani bercerita bahwa mereka masih kerap bertanya kepada para orang tua kapan hari dan bulan baik untuk memasang rumput laut. Musim pancaroba dahulu kerap menyusahkan. Namun, mereka bersyukur setelah lokasi budi daya dipindahkan dan saat arus laut bagus, arah angin menetap, rumput laut menjadi subur.

      Dengan perhitungan yang tepat, dalam setahun rumput laut jenis Eucheuma cottonii dan Gracilaria yang hanya hidup di perairan Indonesia yang mereka budi dayakan bisa dipanen hingga lima kali. Pada musim barat dan timur datang panen besar terjadi, satu petani mampu menghasilkan 2 ton per panen rumput laut.

      Rumput-rumput laut itu kemudian dikirim ke Bau-bau dan Makassar. Bahkan, menurut La Jumani, 30 kontainer rumput laut basah dari desanya dikirim ke Cina.

      "Kalau kami tidak andalkan laut kami tidak hidup karena hutan tidak bisa diandalkan. Di sini batu semua," ujarnya.

      Rumput laut andalan mereka karenanya laut begitu dijaga dengan sebisa mungkin tidak mengotorinya. La Jumani sudah melarang gelas plastik masuk ke desanya, sedangkan botol-botol plastik air mineral bekas masih bisa untuk penanda kebun rumput laut mereka.

      Rumah-rumah panggung hampir 90 persen dipertahankan di Darawa karena di bawahnya warga desa menjemur rumput laut pada musim hujan tiba.

      Sementara itu, di Desa Wali, Kaombo kini mendatangkan kebaikan bagi mereka. Ketua Forum Nelayan Binongko (Foneb) Hamursan mengatakan bahwa pada tahun awal pendapatan nelayan memang belum menunjukkan perubahan. Namun, pada tahun berikutnya berubah, dari sebelumnya hasil menjual ikan Rp50 ribu per hari, kini bisa mencapai Rp300 ribu/hari karena jumlah tangkapan makin banyak.

      "Dengan adanya Foneb dan kelembagaan adat yang sempurna, visi kami jelas bagaimana alam tetap lestari, sedangkan misi kami bagaimana setiap hari bisa melakukan penyadartahuan kepada nelayan soal potensi pesisir yang merupakan kekayaan sehingga anak cucu bisa tetap makan dari sini," ujar Hamursan.

      Kaombo hanyalah satu dari beberapa bank ikan yang diinisiasi masyarakat di kawasan Taman Nasional Wakatobi. Ada juga titik penyelaman Mari Mabuk yang sebenarnya merupakan bank ikan yang diinisiasi para nelayan Pulau Tomia yang bergabung dalam Komunitas Nelayan Tomia (Komunto).

      Lokasi tersebut sebenarnya oleh masyarakat setempat diberi nama Tadupalea, yang pada masa lalu dianggap keramat oleh warga. Sejak 2006, banyaknya nelayan dari luar Wakatobi mencari ikan di sana, aksi penangkapan ikan dengan cara-cara merusak dengan bom ikan dan racun, naiknya aktivitas pariwisata membuat kondisi terumbu karang menurun yang berdampak pada makin sedikitnya hasil tangkapan nelayan setempat.

      Saharudin yang juga merupakan pengurus dari Komunto mengatakan bahwa warga di 19 desa di Tomia akhirnya duduk bersama dalam komunitas untuk mencari jalan keluar dari konflik nelayan setempat yang makin terpojok. Ada sekitar 120 nelayan setempat yang bergabung dalam Komunto meski saat ini kepengurusannya sedang vakum. Namun, kesepakatan mengembangkan bank ikan tetap berjalan.

      "Sejak 2006, kami coba dorong ada wilayah perairan dikelola dengan benar supaya ikan mau mendekat lagi. Kalau tidak begitu, kami dapat apa? Kami tidak punya 'body' (kapal berbahan viber, red.) dan alat-alat tangkap modern," ujarnya.

      Akhirnya, daerah keramat itu dihidupkan lagi dengan harapan tidak ada yang mengganggu terumbu karang, ikan mau datang dan berpijah, nelayan tradisional yang menggunakan alat tangkap dan teknik seadanya bisa mendapat ikan lagi.

      Southern-Eastern Sulawesi Project Leader WWF-Indonesia Sugiyanta mengatakan WWF dan Taman Nasional Wakatobi membantu untuk mendokumentasikan kearifan lokal.

      "Kami adakan pemetaan partisipatif. Kaombo baru salah satunya saja," ucapnya.

      Karena pemerintah membuka peluang kepada masyarakat adat untuk aktif berperan, termasuk dalam hal pemetaan wilayah untuk bisa diakui negara, terutama di kawasan konservasi yang juga ditetapkan sebagai kawasan adat.

      "Dari total Taman Nasional Wakatobi seluas 1,3 juta hektare harapannya masyarakat adat juga bisa berperan," kata Sugiyanta.

      Pewarta: Virna Puspa Setyorini
      Editor : Rustam Effendi
      COPYRIGHT © ANTARA 2025

      Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Ketika darat dan laut bertaut

      Ketika darat dan laut bertaut

      20 jam lalu

      Gempa magnitudo 5,6 guncang Ternate, BMKG sebut akibat deformasi batuan Lempeng Laut Maluku

      Gempa magnitudo 5,6 guncang Ternate, BMKG sebut akibat deformasi batuan Lempeng Laut Maluku

      21 Desember 2025 22:14

      Pertamina kirim tabung LPG dan drum BBM pakai kapal laut ke Aceh

      Pertamina kirim tabung LPG dan drum BBM pakai kapal laut ke Aceh

      21 Desember 2025 21:41

      Pelindo Pangkalbalam pasang CCTV pastikan keamanan penumpang kapal Nataru

      Pelindo Pangkalbalam pasang CCTV pastikan keamanan penumpang kapal Nataru

      17 Desember 2025 18:19

      PLTU Bangka manfaatkan limbah pembakaran batu bara untuk bangunan hingga ekosistem laut

      PLTU Bangka manfaatkan limbah pembakaran batu bara untuk bangunan hingga ekosistem laut

      17 Desember 2025 17:13

      AS "bajak" minyak di laut, Venezuela surati DK PBB

      AS "bajak" minyak di laut, Venezuela surati DK PBB

      17 Desember 2025 16:24

      PLN Babel: Kabel bawah laut jaga keandalan dan efisiensi listrik Bangka

      PLN Babel: Kabel bawah laut jaga keandalan dan efisiensi listrik Bangka

      17 Desember 2025 14:29

      Babel promosikan lidi nipah, daun ketapang dan produk olahan hasil laut ke Hongkong

      Babel promosikan lidi nipah, daun ketapang dan produk olahan hasil laut ke Hongkong

      11 Desember 2025 15:59

      Terpopuler

      Tim gabungan di Bangka Barat tangkap penambang liar di Bukit Menumbing

      Tim gabungan di Bangka Barat tangkap penambang liar di Bukit Menumbing

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      SEA Games 2025

      Update klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Apa itu puasa Rajab? Ini pengertian, jadwal dan kalender Rajab 1447 Hijriah

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Menyambut bulan Rajab 1447 Hijriah, ini keutamaan menunaikan puasanya

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia perkuat posisi kedua dengan tambahan 10 emas

      SEA Games 2025

      Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia perkuat posisi kedua dengan tambahan 10 emas

      Top News

      • Bareskrim Polri tetapkan Wagub Babel Hellyana tersangka dugaan ijazah palsu

        Bareskrim Polri tetapkan Wagub Babel Hellyana tersangka dugaan ijazah palsu

        6 jam lalu

      • Kejagung tetapkan Kajari Bangka Tengah tersangka korupsi di wilayah Sulawesi Selatan

        Kejagung tetapkan Kajari Bangka Tengah tersangka korupsi di wilayah Sulawesi Selatan

        7 jam lalu

      • Pemkab Bangka Tengah salurkan Rp150 juta untuk daerah terdampak bencana

        Pemkab Bangka Tengah salurkan Rp150 juta untuk daerah terdampak bencana

        7 jam lalu

      • Ditlantas Polda Babel berlakukan rekayasa lalu lintas selama Natal 2025 dan Tahun baru 2026

        Ditlantas Polda Babel berlakukan rekayasa lalu lintas selama Natal 2025 dan Tahun baru 2026

        7 jam lalu

      • DPRD Babel fasilitasi penyelesaian konflik plasma sawit Belitung Timur

        DPRD Babel fasilitasi penyelesaian konflik plasma sawit Belitung Timur

        8 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com