Koba (Antara Babel) - Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong para petani lada membiasakan diri menggunakan pupuk kompos.
"Pupuk kompos dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan tanah," kata Kabid Pertenakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Edi Romdhoni di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk satu batang tanaman lada dibutuhkan sekitar lima kilogram pupuk kompos per tahun agar komoditas unggulan itu bisa tumbuh subur dan produksinya meningkat.
Pupuk kompos ini berfungsi untuk mengembalikan unsur hara tanah, mempercepat pertumbuhan akar dan batang.
Ia menyarankan petani daerah itu selalu menggunakan pupuk kompos untuk meningkatkan produksi lada, karena semakin hari tingkat kesuburan tanah mulai berkurang.
"Sekarang ini sudah ada beberapa tempat yang memproduksi pupuk kompos yang bahan bakunya dari kotoran sapi, sehingga tidak sulit mendapatkannya," ujarnya.
Menurut dia, kalau 30 tahun lalu kondisi tanaman lada tanpa dipupuk tetap tumbuh subur dengan buah yang lebat, tetapi sekarang sangat tergantung dengan pupuk karena kesuburan tanah mulai berkurang.
"Maka saya menyarankan petani lada lebih sering menggunakan pupuk kompos untuk mengembalikan keseburan tanah," ujarnya.
Berita Terkait
Tim MBKM Kewirausahaan UBB produksi kompos dari limbah sawit
22 Agustus 2024 16:43
Produksi pupuk kompos di Kabupaten Bangka Tengah capai 12.700 ton
21 Juli 2022 16:12
DLH Belitung olah sampah organik menjadi pupuk kompos
31 Januari 2021 12:50
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bantu petani 31 ton pupuk kompos
1 November 2019 16:30
Disketapang Bangka Tengah manfaatkan limbah bioflok jadi pupuk kompos
15 Juli 2019 00:40
Dinas Pangan Bangka Tengah akan mengolah limbah menjadi kompos
15 Maret 2018 13:48
Bupati Bangka Tengah Minta Penyuluh Dorong Petani Gunakan Pupuk Kompos
19 Juli 2017 09:14
Peternak Sapi Bangka Tengah Kembangkan Pupuk Kompos
15 April 2017 18:21