Sofia (Antara Babel) - Bogdan Dochev asal Bulgaria, hakim garis yang
gagal menyadari "Gol tangan Tuhan" Diego Maradona pada pertandingan
Piala Dunia 1986 antara Argentina melawan Inggris, meninggal dunia pada
usia 80 tahun, kata Persatuan Sepak Bola Bulgaria.
Pada pertandingan perempat final yang dimenangi Argentina dengan
skor 2-1 itu, Maradona mencetak dua dari sejumlah gol yang paling banyak
dibicarakan dalam sejarah sepak bola. Setelah mengelabui para ofisial
dengan gol pertama yang menggunakan tangannya, ia menggiring bola
melewati lima pemain Inggris dengan upaya solo yang sangat brilian.
Menyusul "handball" tersebut, tayangan-tayangan televisi
memperlihatkan wasit asal Tunisia Ali bin Nasser berlari dengan lambat
dari lapangan tengah dan melihat kepada Dochev. Bagaimanapun, pria
Bulgaria itu, tidak mengibarkan benderanya.
"Meski saya merasa ada sesuatu yang tidak biasa, pada masa itu FIFA
tidak mengizinkan para asisten (wasit) untuk mendiskusikan
keputusan-keputusan dengan wasit," kata Dochev kepada media Bulgaria
beberapa tahun yang lalu.
"Jika FIFA mengutus wasit dari Eropa untuk memimpin pertandingan penting itu, gol pertama Maradona tidak akan disahkan."
Namun Bin Nassir memiliki sudut pandang yang berbeda dan berkata,
"Saya menunggu Dochev untuk memberi isyarat mengenai apa yang sebenarnya
terjadi namun ia tidak memberi sinyal untuk handball."
"Instruksi-instruksi yang diberikan FIFA kepada kami sebelum
pertandingan sudah jelas, jika ada kolega yang berada di posisi yang
lebih baik daripada saya, saya semestinya menghormati pandangannya."
Dochev, yang dua kali memperkuat timnas Bulgaria sebagai pemain,
menyalahkan Maradona karena merusak karier perwasitan dan kehidupannya.
"Diego Maradona menghancurkan hidup saya," ucapnya. "Ia merupakan
pesepak bola brilian namun orang yang kecil. Ia pendek dan sebagai
seorang pribadi ia pun demikian."
Dochev, wasit papan atas Bulgaria pada 1970-an dan 1980-an, juga
bertugas pada putaran final Piala Dunia 1982 serta sejumlah pertandingan
kompetisi klub Eropa, termasuk leg pertama final Piala UEFA 1983 antara
klub Belgia Anderlecht dan Benfica asal Portugal. Demikian laporan
Reuters.
Hakim Garis "Gol Tangan Tuhan" Maradona Tutup Usia
Jumat, 2 Juni 2017 9:02 WIB
Meski saya merasa ada sesuatu yang tidak biasa, pada masa itu FIFA tidak mengizinkan para asisten (wasit) untuk mendiskusikan keputusan-keputusan dengan wasit,