Koba (Antara Babel) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Useng Komara mengatakan, sebagian produk yang dihasilkan para pelaku UMKM di daerah itu sudah mampu menembus pasar Eropa.
"Ada sebagian produk yang dihasilkan para UMKM daerah ini sudah mampu menembus pasar eropa dan Timur Tengah, misalnya produk madu pelawan dan minyak gaharu," katanya di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, sejumlah produk UMKM itu mampu menembus pasar luar negeri karena kualitas dan kemasannya yang bagus serta terus mendapat pembinaan dari pemerintah daerah.
"Permintaan pasar tidak hanya dalam negeri tetapi juga konsumen luar negeri, tentu ini suatu kemajuan di sektor UMKM dan dapat memotivasi pelaku usaha untuk benar-benar menekuni bidang usaha yang mereka geluti," katanya.
Ia mengatakan, dalam tiga tahun terakhir memang sektor UMKM mengalami kemajuan yang cukup pesat dan menjadi tumpuan perekonomian masyarakat selain sektor lainnya terutama sektor industri pertimahan.
"Sektor UMKM juga menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah karena mampu menyerap banyak tenaga kerja dan bagian dari pondasi ekonomi masyarakat," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, masih ada terdapat kelemahan beberapa produk UMKM yang sulit bersaing di pasaran karena kalah dari sisi kualitas dan kemasan yang kurang menarik.
"Makanya kami terus mengimbau para pelaku UMKM untuk memperbaiki kemasan produk agar lebih menarik dan layak dipasarkan," katanya.
Berita Terkait
HIMKA UBB tingkatkan kemampuan masyarakat Namang perluas pasar madu Pelawan lewat program bina desa
21 Oktober 2024 14:23
Tim Ahli Indikasi Geografis periksa substantif madu Pelawan Namang Bangka Tengah
4 Oktober 2024 21:56
Mahasiswa UBB ciptakan pelembab bibir dari buah keramunting, limbah jeruk kunci dan madu pelawan
15 Juli 2024 14:15
JICA tertarik kembangkan potensi Hutan Pelawan Bangka Tengah
3 Juli 2024 08:55
Kemenkumham Babel berharap Pemkab Bangka Tengah daftarkan Madu Pelawan Namang jadi Indikasi Geografis
22 Februari 2024 10:33
Kemenkumham Babel dorong pendaftaran Indikasi Geografis Madu Pelawan
2 Februari 2024 21:41
Bangka Belitung Ingin Madu Pelawan Miliki Indeks Geografis
12 Oktober 2017 17:14
Pemkab Bangka Tengah Bantu Pemasaran Madu Pelawan
27 Agustus 2015 22:59