Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Pelindo II (Persero) Cabang Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan pelayanan peti kemas untuk mempercepat bongkar muat dan pendistribusian barang dari pelabuhan ke gudang pengusaha di daerah itu.
"Kami berharap pengusaha menggunakan peti kemas dalam memasok berbagai kebutuhan masyarakat karena lebih mudah dan praktis dibanding secara curah," kata Kepala Bidang Komersial dan Properti PT Pelindo Cabang Pangkalbalam Taufiq Budi Hidayanto di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan saat ini baru sebagian pengusaha dan kapal kargo menggunakan peti kemas, sementara lainnya masih menggunakan sistem curah dalam memasok berbagai kebutuhan masyarakat di daerah ini.
"Kami terus mendorong pengusaha untuk beralih menggunakan peti kemas ini, karena tidak hanya mempercepat aktivitas bongkar muat, tetapi juga dapat menjaga kualitas berbagai kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya.
Taufiq mengatakan untuk mendorong pengusaha menerapkan sistem peti kemas ini, pihaknya terus mengoptimalkan fasilitas pendukung dan tempat penumpukan peti kemas ini.
"Saat ini sarana dan prasana sudah memadai untuk mendukung bongkar muat peti kemas ini," ujarnya.
Menurut dia penerapan bongkar muat peti kemas ini untuk merealisasikan program tol laut yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam mengoptimalkan konekvitas antarpelabuhan dan produktivitas bongkar muat meningkat.
"Aktivitas bongkar muat di pelabuhan ini cukup tinggi, karena hampir 80 persen berbagai kebutuhan masyarakat Pulau Bangka dipasok melalui Pelabuhan Pangkalbalam, karena memiliki sarana dan prasana yang cukup memadai dibanding pelabuhan lainnya," katanya.
Ia berharapkan melalui sistem peti kemas ini dapat mempercepat aktivitas bongkar muat dan pendistribusian barang, pada akhirnya dapat menjaga stabilitas stok dan harga berbagai kebutuhan masyarakat di daerah ini," harapnya.