Pangkalpinang (Antara Babel) - Omset toko seragam sekolah di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Omset toko meningkat signifikan pada saat peringatan HUT RI karena banyak yang membeli perlengkapan pawai," ujar Yanti, pemilik toko Qurrota A'yun di Pangkalpinang, Jumat.
Menurut dia peningkatan omset mencapai 10 kali lipat dibanding hari biasa.
"Kalau hari biasa cenderung sepi dengan omset sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta per hari, namun menjelang HUT RI omset meningkat 10 kali lipat per hari," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Yanti menjaga stok untuk beberapa atribut seperti slayer, baret, sarung tangan, kaos kaki, lambang, peci, pin garuda dan kopel.
"Stok beberapa atribut sudah dipersiapkan jauh-jauh hari agar tidak kehabisan karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya beberapa asesoris habis terjual dan tidak mencukupi permintaan," katanya.
Untuk melayani pembeli yang meningkat Yanti harus menambahkan pegawainya sebanyak lima orang agar tidak kewalahan dan pembeli terlayani dengan baik.
"Pelayanan adalah hal utama bagi kita, jadi pada saat ramai seperti ini kita memakai lima pegawai dan pada hari biasa hanya satu pegawai. Kita juga memperpanjang waktu buka dari biasanya tutup pukul 20.00 WIB kini pukul 22.00 WIB," katanya.
Omset Toko Seragam Sekolah di Pangkalpinang Meningkat Jelang HUT RI
Jumat, 11 Agustus 2017 20:47 WIB