Jakarta (Antara Babel) - Tentara Suriah menuduh pesawat tempur Israel membom salah satu posisinya, Kamis waktu setempat, untuk
menewaskan dua orang dalam serangan yang disebut sebuah lembaga
pemonitor sebagai tempat di mana rezim Suriah memproduksi senjata kimia.
Israel
yang bungkam soal serangan ini, secara tidak langsung sudah
memperingatkan Suriah dan sekutu Syiah-nya yang tengah di atas angin
dalam perang saudara di negara itu, bahwa Negara Yahudi akan melakukan
apa saja demi mencegah terciptanya koridor Syiah dari Teheran ke
Damaskus.
Situs dekat kota Masyaf yang terletak antaa Hama dan
sebuah pelabuhan yang digunakan sebagai pangkalan angkatan laut Rusia
itu disebut-sebut pernah digunakan oleh Iran dan Hizbullah Lebanon, yang
dua-duanya Syiah dan sekutu rezim Damaskus.
Israel belum lama
ini juga membom proses pemindahan senjata ke Hiszbullah yang terlibat
dalam perang sengit dengan Israel pada 2006.
Pemboman Kamis itu
menerjang sebuah kamp pelatihan militer dan cabang dari Pusat Studi dan
Riset Ilmiah (SSRC), yakni lembaga yang dituding AS memproduksi gas
sarin yang digunakan untuk menyerang kota Khan Sheikhun di Suriah April
silam.
Pemerintah Presiden Bashar al-Assad membantah mentah-mentah tudingan itu yang disebutnya dibesar-besarkan, demikian AFP.
Israel Tiba-tiba Saja Bombardir Pabrik Senjata Kimia Suriah
Jumat, 8 September 2017 11:17 WIB