Jakarta (Antara Babel) - Pengungsi Rohingya di Distrik Coxs Bazar
akhirnya dapat memanfaatkan tenda bantuan dari pemerintah Indonesia pada
Kamis.
"Hari ini tenda bantuan Indonesia telah dipasang di lokasi
pengungsian. Bantuan Indonesia diharapkan dapat membantu meringankan
beban para pengungsi yang telah sekian lama tidur beratapkan langit,"
kata Dubes RI untuk Bangladesh, Rina Soemarno dalam siaran pers diterima
Antara di Jakarta.
Lokasi pemasangan tenda berada di Thaingkali, Subdistrik Ukhiya yang
ditempati oleh 60 ribu pengungsi yang baru datang dalam sepekan ini.
(ANTARA News/KBRI Bangladesh)
Tenda yang dipasang adalah jenis refugee tent dari BNPB yang
dapat menampung 50 orang. Tenda tersebut juga dilengkapi dengan
ventilasi dan alas agar para pengungsi tidak tidur di atas tanah.
Sebelumnya tenda tersebut direncanakan berdiri pada Rabu (20/9),
namun tertunda karena hujan lebat menghambat perjalanan truk dan
pendirian tenda.
Barang bantuan yang terus didistribusikan yaitu makanan siap saji
dan family kit. Pemerintah Daerah Coxs Bazar memprioritaskan wanita dan
anak-anak dalam pendistribusian itu.
Paket family kit tersebut berisi sabun, shampoo, sikat dan pasta gigi, dan kotak P3K.
(ANTARA News/KBRI Bangladesh)
(Baca juga: Hari ini Indonesia pasang tenda pengungsi Rohingya di Teknaf)
(ANTARA News/KBRI Bangladesh)
Sebanyak 74 ton bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah sampai di
Bangladesh dalam 8 kali pengiriman dengan pesawat C-130 TNI AU pada
tanggal 14, 15, 16, dan 18 September 2017.
Bantuan kemanusiaan tersebut berupa beras (30 ton), selimut
(14.000), sarung (17.400) makanan siap saji (2490 paket), generator
listrik (10 set) tenda besar (20 unit), tanki air fleksibel (10 unit),
family kit (850 paket), pakaian (900 paket), gula pasir (1 ton), minyak
goreng (325 boks), dan biskuit (2000 boks).
Seluruh barang bantuan tersebut telah diserahkan secara simbolis
kepada District Commisioner (DC) of Chittagong, Md. Zillur Rahman
Chowdhury sebagai wakil Pemerintah Bangladesh pada tanggal 14 September
2017. Adapun pengiriman berikutnya di tanggal 15, 16, dan 18 September
2017 disambut oleh Additional District Commisioner of Chittagong,
Habibur Rahman.
(ANTARA News/KBRI Bangladesh)
Kerja sama KBRI Dhaka dengan Pemerintah Daerah setempat berjalan
lancar, sehingga pemasangan tenda dan pendistribusian barang bantuan
Indonesia dapat dipantau dengan baik.
Pendistribusian bantuan dilakukan secara secara bertahap,
berdasarkan pertimbangan Pemerintah Daerah mengenai area mana yang
memerlukan barang-barang bantuan dari berbagai negara yang telah tiba di
Bangladesh.
(ANTARA News/KBRI Bangladesh).