Pangkalpinang (Antara Babel) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pertemuan tingkat menteri Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) ke-23 di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menghasilkan empat kesepakatan kerja sama tiga negara tersebut.
"Kesepakatan kerja sama ini untuk mendukung integrasi pertumbuhan tiga negara sekaligus mendorong peningkatan investasi di wilayah IMT-GT," kata Darmin saat menghadiri puncak kegiatan IMT-GT di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan empat proyek kerja sama yang akan dikembangkan oleh tiga negara adalah sektor pariwisata, transportasi, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur.
"Untuk kerja sama pariwisata kita akan mengadopsi tourism strategic framework sebagai panduan untuk mempromosikan pariwisata lintas-batas. Kita menjadikan IMT-GT sebagai destinasi wisata tunggal yang berkelanjutan, inklusif, dan kompetitif," ujarnya.
Ia mengatakan terkait kerja sama sektor transportasi, ketiga negara ini sedang memperbaiki sistem dan infrastruktur perdagangan lintas-batas karena kawasan IMT-GT merupakan basis ekspor.
"Dengan memperbaiki sistem transportasi, ini akan memicu perdagangan dan investasi yang lebih cepat. Saya harap proyek ro-ro Dumai-Malaka segera direalisasikan," ujarnya.
Sementara untuk kerja sama bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM), telah dibentuk kerja sama antaruniversitas di wilayah IMT-GT melalui UNINET Charter dengan penelitian dan teknologi inovatif.
"Di rencana kerja strategis 2017-2021 tujuan kita meningkatkan peran universitas yang masuk dalam kawasan IMT-GT terus berkembang dan tumbuh dengan riset dan teknologi inovatif," ujarnya.
Darmin menambahkan kerja sama pengembangan infrastruktur, negara-negara IMT-GT sepakat proyek konektivitas prioritas (Priority Connectivity Project/PCPs) mengimplementasikan proyek konektivitas yang terdiri dari proyek bandar udara, pelabuhan, jalan, jembatan, dan kereta api.
"Kesepakatan ini wujud tujuan kita yang tercermin dalam roadmap baru untuk IMT-GT, yaitu IMT-GT Vision 2036 dan IMT-GT Implementation BluePrint 2017-2021," ujarnya.
Menurut dia IMT-GT memainkan peran penting mewujudkan kesejahteraan di wilayah yang masuk dalam kawasan IMT-GT.
"Sekarang kita akan mengembangkan empat proyek kerja sama agar ketiga negara ini saling membantu meningkatkan daya saing daerah secara terus menerus," kata Darmin Nasution.
Berita Terkait
Menko Perekonomian dinilai terlalu jauh campuri urusan tiket pesawat
17 Juli 2019 16:26
Wapres Jusuf Kalla panggil menteri bahas devisa hasil ekspor
19 November 2018 17:14
Pemerintah kembali luncurkan Paket Kebijakan Ekonomi 2018
16 November 2018 10:06
Indonesia-Rusia sepakati peningkatan nilai perdagangan
27 Oktober 2018 18:33
Menko Perekonomian ungkap sejumlah data beras terbaru
22 Oktober 2018 20:26
Menperin: Alibaba akan bangun sekolah pengusaha di Indonesia
14 Oktober 2018 19:21
Pertemuan Jack Ma dengan Menteri Kabinet Kerja
13 Oktober 2018 18:47
Darmin: perang dagang China-AS masih akan berlanjut
5 Oktober 2018 20:20