Jakarta (Antara Babel) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir menyampaikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan yang terjadi pada konser musik di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
"Sampai saat ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban dari kejadian penembakan di Las Vegas," ujar Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di pesta musik "country" di Las Vegas Strip pada Minggu, 1 Oktober 2017, hingga menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
Arrmanatha mengatakan, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Las Vegas sudah menghubungi beberapa tokoh masyarakat dan rumah sakit di Las Vegas terkait keadaan WNI di sana dan kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
Namun, sejauh ini tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan tersebut.
Tersangka pelaku penembakan adalah seorang pria asal Las Vegas, kata Sheriff Joseph Lombardo dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas.
Selain itu, pihak berwenang di Las Vegas sampai sekarang masih mencari perempuan Asia, yang disebut polisi mendampingi tersangka itu.
Polisi mengungkapkan bahwa tidak ada bukti menjelaskan tentang alasan penembakan itu atau pengungkapan jatidiri tersangka.