Seoul (Antara Babel) - Polisi Korea Selatan menggeledah unit konstruksi
Samsung Group pada Rabu (18/10) untuk menyelidiki tuduhan uang
perusahaan dialihkan untuk merenovasi rumah pemimpin perusahaan
konglomerat tersebut.
Juru bicara Samsung C & T, salah satu
anak perusahaan terbesar grup tersebut, mengonfirmasi bahwa sekitar 10
penyelidik sedang menggeledah kantor pusat perusahaan konstruksi itu di
pinggiran selatan Seoul.
“Perusahaan itu diduga mengalihkan dana
perusahaan sebesar miliaran won (ratusan miliar rupiah) untuk membayar
biaya renovasi dan perbaikan kediaman pribadi pemimpin Lee Kun-Hee,”
kata seorang detektif kepada AFP.
Lee Kun-Hee terbaring di tempat tidur sejak menderita serangan jantung pada 2014.
Putranya
dan pewaris Lee Jae-Yong didakwa pada Agustus karena memberikan dana
miliaran rupiah kepada kaki tangan presiden terguling Park Geun-Hye,
Choi Soon-Sil, sebagai imbalan untuk mendapatkan keistimewaan dari
pemerintah.
Lee Jae-Yong divonis lima tahun penjara.
Berita Terkait
Hana Bank gandeng Korea Tourism Organization dorong kunjungan ke Korsel
5 November 2024 10:29
Stiker Korea Selatan Hwang Ui-jo didakwa empat tahun karena video seks
17 Oktober 2024 16:18
Tottenham Hotspur resmi rekrut pemain muda asal Korsel Yang Min-Hyuk
28 Juli 2024 22:34
Korut: Latihan gabungan AS, Jepang, Korsel "keterlaluan"
9 Juli 2024 13:38
Satu juta warga Korsel tuntut pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol
3 Juli 2024 14:10
Kalahkan Korsel 3-0, Jepang lolos final Piala Asia Putri U17
16 Mei 2024 18:18
Rehan/Lisa kalahkan wakil Korsel dan maju ke 16 besar Thailand Open 2024
14 Mei 2024 20:18