Jakarta (Antara Babel) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kamis
waktu AS, resmi mencalonkan Jerome "Jay" Powell untuk mengetuai bank
sentral AS, Federal Reserve, seraya menyebut mantan bankir investasi itu
sebagai orang yang bijaksana dan cerdas untuk memandu negara
berperekonomian terbesar di dunia itu.
Trump memutuskan tidak
memilih kembali bos Federal Reserve saat ini, Janet Yellen, yang
merupakan perempuan pertama yang memandu kebijakan moneter AS, kendati
memuji habis manajemen hebat perempuan ini dalam mengatur perekonomian
AS selama empat tahun terakhir.
"Dia kuat. Dia punya tekad. Dia
cerdas," kata Trump menyangkut Powell dalam seremoni di Rose Garden,
Gedung Putih. "Dia telah membuktikan diri sebagai pembangun konsensus."
"Berdasarkan
rekam jejaknya saya yakin Jay bijaksana dan punya kepemimpinan untuk
mengawal perekonomian kita melewati berbagai tantangan yang dihadapi
perekonomian besar negeri kita."
Para analis menilai dengan memilih Powell, Trump berusaha mengubah bank sentral tanpa terlihat mengganggunya.
"Powell
membuat Trump bisa mengubah kepemimpinan The Fed tanpa mengubah
strategi mendasar kebijakan moneter. Strategi sudah terbukti berhasil,"
kata ekonom dasri Universitas Oregon, Tim Duy.
Dengan memilih
Powell yang berusia 64 tahun dan juga seorang republiken, Trump telah
mengambil pendekatan yang tidak terlalu radikal, demikian AFP.
Trump Resmi Calonkan Jerome Powell Pimpin Federal Reserve
Jumat, 3 November 2017 8:54 WIB
Dia kuat. Dia punya tekad. Dia cerdas,