Jakarta (Antara Babel) - Sejumlah awak media pada Jumat malam tampak masih menunggui kabar terbaru dari tersangka kasus korupsi E-KTP Setya Novanto di RSCM Kencana.
Sejumlah wartawan-wartawati tampak duduk-duduk di depan lobby RSCM Kencana menjalankan tugas jurnalistiknya.
Sejumlah kendaraan media pun masih tampak terparkir di depan lobby RSCM Kencana.
"Sekarang (Novanto) sudah dipindahkan ke ruang rawat di lantai tujuh," kata Feldi, salah satu wartawan media nasional ketika ditemui di lobby RSCM Kencana Jumat Malam.
SN mengalami kecelakaan tunggal, di mana mobil Toyota Fortuner yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di daerah Permata Hijau, Jakarta, Kamis malam dan dilarikan ke RS Medika Permata Hijau untuk menjalani perawatan.
Para awak media sudah mengawal kisah Setya Novanto dari pagi sejak dirawat di RS Medika Permata Hijau hingga dipindahkan ke RSCM siang tadi.
Walaupun sudah seharian berada di RSCM Kencana, para awak media dilarang masuk ke ruang tempat SN dirawat, untuk sekedar mengambil gambar, di lantai 7 karena dijaga oleh aparat keamanan.
"Tadi sempat ada penyidik KPK tapi sudah pulang," kata Idan, salah satu wartawan media nasional.
Sebelum mengalami kecelakaan SN dikabarkan akan menuju Metro TV untuk melakukan wawancara secara "live" atau langsung, sebelum berencana ke KPK untuk memberikan keterangan.
Sejauh ini KPK telah menerbitkan surat penahanan terhadap Setya Novanto yang saat ini berstatus sebagai tersangka kasus korupsi KTP elektronik.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pemindahan Novanto dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau ke RSCM untuk kepentingan penyidikan.
Sementara Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi menyebut pemindahan tersebut dilakukan karena alat MRI di RS Medika Permata Hijau rusak.