Timika (Antara Babel) - Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Windarto di
Timika, Papua, Jumat, menyatakan akan segera menarik personel TNI AD
dari Tembagapura bila keamanan di area objek vital nasional itu sudah
kembali pulih.
Hingga kini personel TNI AD dalam Satuan Tugas Terpadu Penanganan
Kelompok Kriminal Bersenjata disiagakan di area Tembagapura guna
melakukan pengamanan dan mengantisipasi munculnya kembali gangguan di
wilayah itu.
Windarto menegaskan bahwa penarikan anggotanya akan dilakukan segera jika situasi kantibmas sudah normal kembali.
Personel TNI AD yang tergabung dalam satuan tugas terpadu bersama
Polri bertugas dengan jangka waktu tertentu saja dan untuk kepentingan
penanganan KKB beberapa waktu lalu di area Tembagapura.
"Kami akan surati untuk penarikan anggota kami dari Tembagapura.
Karena di area PT Freeport Indonesia di Tembagapura `kan sudah ada
Satgas Pengamanan Objek Vital Nasional (Satgas Amole). Kalau memang
nantinya ada penembakan-penembakan di area tugas Satgas Amole, ya, nanti
mereka yang menangani," kata Windarto.
Kendati ada rencana penarikan personel TNI dari Tembagapura,
Windarto berharap agar semua petugas keamanan tetap berhati-hati dan
mengengantisipasi terjadinya hal-hal negatif khususnya pada saat Natal
2017 dan Tahun Baru 2018.
Menurut Dandim, kewaspadaan tetap diperlukan, sebab keberadaan KKB
di area Tembagapura dan sekitarnya sudah ada sejak lama termasuk di area
Kali Kopi dan sudah dimonitor oleh TNI. Dengan demikian penting untuk
mengantisipasi terjadinya aksi-aksi KKB berikutnya.
"Bukan hanya di sini saja tetapi juga mungkin di beberapa kabupaten lain," ujarnya.
TNI AD Ditarik Dari Tembagapura Bila Keamanan Pulih
Jumat, 15 Desember 2017 13:57 WIB
Bukan hanya di sini saja tetapi juga mungkin di beberapa kabupaten lain,