Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rio Setiady mengimbau masyarakat tidak menyepelekan gerakan-gerakan lesbian, gay, biseksusal dan transgender (LGBT) di daerah itu.
"Maraknya kampanye LGBT baik di tingkat pusat maupun daerah sudah sewajarnya menjadi perhatian kita bersama. Ini bukan lagi perkara personal atau orang per orang, namun berpotensi menjadi wabah di tengah masyarakat," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Mengenai hal itu, dirinya sudah sering berkomunikasi dengan para orang tua dan aktivis LSM yang menyampaikan keprihatinan atas maraknya aktivitas dan gerakan kelompok tersebut.
"Tujuh bulan yang lalu pernah kami batalkan kegiatan mereka yang secara terang-terangan di muka publik dengan sampul yang bermacam-macam di salah satu cafe di kota Pangkalpinang," katanya.
Dia mengatakan, LGBT sangat bertentangan dengan norma agama dan hukum positif yang berlaku di tengah masyarakat. Hal tersebut merupakan penyimpangan dari fitrah manusia, maka wajar jika banyak terjadi penolakan di tengah masyarkat.
Dikatakanya, Pemerintah Kota Pangkalpinang memiliki Perda Ketertiban Umum yang bisa digunakan untuk meminimalisasi kampanye dan gerakan LGBT yang meresahkan masyarakat.
"Kami mendukung Satpol PP sebagai penegak perda untuk dapat melaksanakan tugasnya menegakkan aturan di Kota Pangkalpinang. Selain itu kepada masyarakat yang memang sudah terlanjur bersentuhan dengan komunitas tersebut, saya kira masih ada waktu untuk berubah dan kembali ke fitrah manusia," ujarnya.
Untuk mencegah agar hal tersebut tidak mewabah, pihaknya akan melibatkan KPAD Babel yang juga mengetahui berbagai kasus LGBT di Provinsi Kepulauan Babel dan Kota Pangkalpinang.
"Kami akan bantu seoptimal mungkin demi mengurangi dampak destruktif dari LGBT ini," katanya.