Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Stok beras di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, aman, baik di tingkat distributor maupun di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Bangka.
"Stok beras di tingkat distributor di Pangkalpinang masih dalam kategori aman karena masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga satu bulan ke depan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Eka Subehi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan untuk stok awal beras yang ada di tingkat distributor Pangkalpinang sebanyak 1.910,50 ton, dengan pengadaaan sebanyak 2.604 ton, sedangkan penyaluran sebanyak 2.282,50 ton sehingga stok akhir beras di tingkat distributor sebanyak 2.232 ton.
"Stok beras sebanyak 2.232 ton bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Pangkalpinang hingga Februari nanti," katanya.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Bangka, Tri Novianti mengatakan ketersediaan beras Bulog di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 2.416 ton.
"Stok beras yang ada saat ini akan di distribusikan ke kabupaten/kota yang ada di Babel sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah," katanya.
Tri memprediksi stok beras di Bulog Sub Divre Bangka bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Babel hingga tiga bulan ke depan termasuk kebutuhan masyarakat Kota Pangkalpinang.
Untuk mengatasi kelangkaan beras, Bulog Sub Divre Bangka bekerja sama dengan pemerintah daerah mempersiapkan adanya operasi pasar.
"Pemprov Babel sudah mengagendakan sebanyak 30 kali kegiatan pasar murah selama tahun 2018 dan Bulog berperan untuk menyalurkan beras pada kegiatan tersebut," katanya.
Try menyebutkan harga beras Bulog jauh dari harga HET dengan harga Rp9.000 per kilogram.
"Bulog menjual beras ke distributor Rp8.000 per kilogram dan setelah itu distributor menjual kembali ke tingkat pengecer dengan harga Rp8.300. Sedangkan harga dari pengecer ke masyarakat Rp9.000 per kilogram," katanya.
Stok beras di Pangkalpinang aman
Kamis, 11 Januari 2018 13:55 WIB
Stok beras di tingkat distributor di Pangkalpinang masih dalam kategori aman karena masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga satu bulan ke depan,