Manggar, Belitung Timur (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap pemerintah pusat mengubah regulasi tambang timah dari galian nonstrategis menjadi strategis guna mempercepat penyelesaian masalah tambang di daerah itu.
"Ketegasan pemerintah pusat sangat diperlukan dengan mengubah regulasi ini untuk menyelesaikan persoalan tarik menarik antara tambang dengan pariwisata," kata Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin di Manggar, Kamis.
Ia mengatakan tanpa ada ketegasan pemerintah mengubah regulasi tambang timah ini akan sulit bagi pemerintah daerah mengubah mindset masyarakat untuk beralih dari tambang ke pariwisata.
Perlu waktu lama dan upaya yang lebih keras untuk mewujudkannya, karena sumber daya alam masih cukup banyak.
"Kendala utamanya justru di SDM. Perlu kerja keras untuk menatanya," katanya.
Burhanudin menjelaskan, kecenderungan pola hidup masyarakat saat ini masih bergantung pada tambang. Jadi sangat berat untuk langsung dipindahkan mata pencahariannya ke pariwisata.
"Pemerintah pusat seharusnya memetakan skala prioritas karena tidak semua daerah bisa dipaksakan ke pariwisata," ujarnya.
Menurut dia, jika memang potensi tambangnya masih ada, bukankah lebih baik untuk diselesaikan agar tidak menimbulkan berbagai masalah di tengah masyarakat.
"Selama potensi tambang masih bisa membawa manfaat secara ekonomi pada masyarakat, maka akan sulit bagi pemerintah daerah untuk bergerak memberdayakan masyarakat ke sektor pariwisata," katanya.
Ia menambahkan, langkah strategis yang diambil pemerintah daerah di antaranya menuntaskan masalah tambang dari hulu hingga hilir.
Faktanya sekarang, dari hulu ke hilir belum selesai. Jika dibiarkan potensi yang ada tergali bisa disalah artikan berpihak pada para pemain tambang. Sebaliknya, jika ditolak, pihaknya juga yang diprotes masyarakat.
"Kami tidak bisa memungkiri jika potensi tambang masih ada dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk membangun sektor pariwisata," katanya.
Berita Terkait
Harvey Moeis klaim dana smelter swasta dipakai untuk bantuan COVID-19
23 Oktober 2024 19:59
Harvey Moeis akui inisiasi pengumpulan dana CSR dari smelter swasta
23 Oktober 2024 19:56
Nurhayati terharu PT Timah bantu biaya pengobatan cucu
15 Oktober 2024 13:16
PT Timah kucurkan dana CSR Rp31,79 miliar
8 Mei 2024 11:20
PT Timah salurkan CSR ke Desa Beriga dari bantuan sosial hingga pengadaan air bersih
16 Desember 2023 18:59
PT Timah gelontorkan CSR ratusan miliar dukung pembangunan Babel
26 November 2023 17:05
PT Timah tanam 1.000 mangrove berdayakan Desa Wisata Teluk Rubiah
10 September 2023 10:22