Sungailiat (Antaranews Babel) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bakal melaksanakan survei disagregasi pembentukan modal tetap bruto secara serentak se-Indonesia pada April-Juni 2018.
"Kemajuan ekonomi suatu wilayah sangat didukung oleh gerakan investasi di daerah tersebut, namun laju sektor investasi ini juga perlu didukung oleh pemetaan data muthahir, maka akan dilaksanakan survei disagregasi pembentukan modal tetap bruto (PMTB)," ucap Kepala BPS Bangka, Ahmad Thamrin di Sungailiat, Rabu.
Ia menjelaskan dalam pelaksanaan survei nantinya data yang harus dipersiapkan bagi responden yakni nilai produksi usaha, nilai pengeluaran, nilai aset neto, penambahan aset, dan pengurangan aset.
"Bagi responden dinas data harus sesuai dengan fasilitas yang ada di dinas tersebut dan bagi responden desa adalah data belanja modal harus sesuai anggaran pendapatan belanja desa,"jelasnya.
Menurut dia, survei dilakukan dengan tujuan mendapatkan data disagregasi PMTB yang lengkap dan rinci.
Sementara Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Ekonomi Dawami mengatakan, posisi strategis dan pentingnya keakuratan data pada pelaksanaan survei disagregasi PMTB di Bangka, merupakan salah satu sumber data strategis untuk memetakan dan mengetahui potensi investasi fisik yang dimiliki daerah.
"Apa saja jenisnya, sektor institusi mana yang melakukan investasi fisik dan digunakan oleh lapangan usaha mana saja investasi fisik tersebut," kata Dawami.
Ia mengimbau kepada seluruh kepala dinas atau instansi, aparatur desa, pemimpin perusahaan, pengurus?lembaga non profit yang melayani rumah tangga?(LNPRT) agar dapat memberikan data yang diminta secara lengkap dan valid.
"Mari semua pihak dapat mendukung dan mensukseskannya sehingga didapat data yang akurat," ucapnya.