Yogyakarta (Antaranews Babel) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menegaskan kepemimpinan merupakan tanggung jawab, untuk itu pemimpin tidak perlu mencari popularitas dalam menyusun kebijakan-kebijakan.
"Yang terpenting dari seorang pemimpin adalah berani mengambil langkah yang memang harus dilakukan meski tidak populer," katanya saat menjadi Keynote Spekaer pada Rapat Kerja Pengendalian Pembangunan di Yogyakarta, Rabu.
Dalam paparannya, Jonan menjelaskan beberapa hal terkait pentingnya sikap pemimpin dalam membawa keberhasilan sebuah lembaga.
"Seperti saya ini tidak pernah mencari popularitas. Orang saya juga tidak mau nyalon presiden. Yang penting harus disosialisasikan dengan baik dulu," kata Jonan.
Ia mengatakan, bahwa gaya kepemimpinan yang baik adalah gaya kepemimpinan yang praktis mudah untuk diikuti.
"Gaya kepemimpinan yang kompleks dan cenderung susah untuk diikuti tidak efektif dalam mencapai keberhasilan suatu lembaga," katanya.
Jonan mengatakan bahwa seharusnya status pendidikan seseorang tidak menjadi satu-satunya acuan dalam memberikan wewenang. Tapi menurutnya yang harus dijadikan seorang pemimpin adalah kinerja dari orang tersebut.
"Pengalaman saya di birokrasi itu, orang kalo mau naik pangkat berdasarkan sekolah. Betul ya? Harusnya naik pangkat itu berdasarkan prestasi. Kalau berdasarkan sekolah, ya semua sekolah terus, gak ada yang kerja nanti," katanya.
Sementara Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun yang hadir dalam rapat kerja tersebut mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman telah memulai kinerjanya untuk triwulan pertama 2018 ini dengan cukup baik.
"Diharapkan program-program pemerintah bisa segera dimulai sehingga tidak menumpuk di semester empat. Untuk itu, selanjutnya kita akan memperbaiki sistem yang ada di pemerintahan. Harapan kami untuk tahun depan, laporan ke BPK itu bisa selesai awal Februari," katanya.
Rapat Kerja tersebut mengusung tema "Transformasi Leadership : Inspirasi Pengelolaan Pembangunan Daerah yang Berkualitas".
Pada acara tersebut diserahkan pula hasil penilaian kinerja triwulan pertama 2018 oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, kepada Kabupaten/Kota dan beberapa instansi pemerintah di DIY.
Berita Terkait
Ignasius Jonan memastikan tidak akan ada kenaikan tarif listrik hingga tahun 2020
12 September 2019 11:38
Ignasius Jonan minta pasokan BBM-listrik di lokasi wisata ditambah
24 Desember 2018 16:48
BPK paparkan temuan permasalahan pemanfatan lahan Freeport Indonesia
19 Desember 2018 17:26
Kementerian ESDM sebut 164.000 rumah bakal kesulitan bayar biaya penyambungan listrik
17 Desember 2018 09:52
Kementerian ESDM terbitkan tata cara penetapan tarif listrik investasi
4 Desember 2018 16:38
Rapat Terbatas Bahas Pangan, Perminyakan dan Ketenagakerjaan
31 Oktober 2018 21:16
Kunjungan Menteri ESDM Dan Dirut Pertamina
19 Oktober 2018 20:09
Menteri ESDM: Rencana tata ruang harus diikuti pemetaan geologi
12 Oktober 2018 19:14