Bandarlampung (Antaranews Babel) - Rusia mencatatkan sejarah dengan melangkah ke babak delapan besar Piala Dunia setelah mengalahkan Spanyol lewat adu penalti.
Pertandingan antara Spanyol dan Rusia harus disudahi dengan adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada babak normal hingga perpanjangan waktu.
Dua dari dari lima penendang penalti Spanyol gagal mengeksekusi penalti, sedangkan empat penendang Rusia sukses menjaringkan bola. Satu tendangan penalti Rusia sudah tidak menentukan lagi sehingga tidak dilakukan. Skor adu penalti adalah 4-3.
Gol bunuh diri pemain belakang Rusia Sergei Ighnashevich membawa Spanyol unggul pada menit ke-12. Gol ini berawal dari tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Rusia, setelah seorang pemain tuan rumah melanggar keras Nacho.
Bola hasil tendangan bebas yang meluncur keras ke arah jantung pertahanan Rusia persis mengenai bagian belakang Sergei Ighnashevich yang berusaha menahan laju Sergio Ramos.
Rusia langsung bangkit bahkan beberapa kali serangannya merepotkan pertahanan Spanyol baik dari sisi kiri maupun kanan mereka.
Para pemain Spanyol seperti biasa memaksimalkan kemampuan individu mereka dengan memainkan bola-bola pendek dan berusaha membongkar pertahanan Rusia yang rapat.
Pada menit 36, Aleksandr Golovin melesakkan bola melalui tendangan keras setelah mendapat umpan dari Artem Dzyuba, namun masih beberapa centimeter di sisi kiri gawang De Gea.
Menit ke-40 Rusia mendapat hadiah penalti setelah Gerard Pique dianggap menyentuh bola dengan tangan saat duel di udara. Dzyuba mengambil tendangan dari titik putih dan berhasil menceploskan bola ke sudut kiri untuk mengecoh De Gea yang bergerak ke kanan sekaligus mengubah skor menjadi 1-1.
Skor imbang tersebut tetap bertahan sampai akhir babak kedua bahkan hingga babak perpanjangan waktu, dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Di babak delapan besar Rusia akan bertemu pemenang antara Kroasia melawan Denmark.
Rusia kalahkan Spanyol lewat adu penalti
Senin, 2 Juli 2018 0:04 WIB