Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam waktu dekat akan membangun rumah susun sewa sederhana (rusunawa) di Lingkungan Nelayan II Sungailiat karena termasuk wilayah pemukimam kumuh.
"Dipilihnya lokasi lingkungan nelayan ini sebagai pembangunan rusunawa karena merupakan pemukiman kumuh yang padat penduduk dan dekat dengan pusat kota," ujar Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, pembangunan rusunawa yang diperkirakan menelan dana lebih dari Rp1 miliar tersebut merupakan komitmen pemerintah pusat untuk mengatasi pemukiman kumuh dan pemerintah daerah wajib melaksanakannya.
"Kita berterima kasih kepada Kementerian PU yang sudah mempercayakan Kabupaten Bangka sebagai lokasi pembangunan rusunawa ini," kata bupati.
Dikatakannya, Pemkab Bangka akan menyiapkan lahan dan fasilitas umum seperti sekolah, jalan, listrik, air bersih serta perizinan yang dibutuhkan Kementerian PU dimana kawasan tersebut akan ditata dengan baik sehingga bisa menjadi lingkungan yang bersih.
"Untuk lahan rusunawa akan dibebaskan sehingga siap untuk dibangun oleh Kementerian PU," jelas bupati.
Menurut Tarmizi, Pemkab Bangka akan menyampaikan rencana ini ke DPRD Kabupaten Bangka dan melakukan sosialisasi bersama camat dan masyarakat.
"Pembangunan rusunawa ini rencananya akan kita laksanakan tahun ini juga, tetapi mulai bulan berapa belum bisa kita pastikan," ujarnya.
Dia berharap secara bertahap kawasan kumuh di Kabupaten Bangka bisa berkurang dimana para nelayan bisa mendapatkan perumahan yang layak dan juga menjadikan Kota Sungailiat sebagai pemukiman yang ramah lingkungan.
"Tempatnya mendukung dan bisa juga dijadikan area wisata laut. Ini tentu menjadi nilai tambah tersendiri bagi keberadaan rusunawa ini," demikian Tamizi Saat.
Pemerintah Bangka Bangun Rusunawa Di Pemukiman Kumuh
Jumat, 7 Maret 2014 14:11 WIB