Depok, Jawa Barat (Antaranews babel) - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan pelaku teror yang menerobos dan melempar panci berisi bom berdaya ledak rendah di Polres Indramayu merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Yang kasus Indramayu itu (anggota) JAD," kata Kapolri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin.
Menurut dia, saat ini Polri tengah gencar menangkapi para pelaku kelompok teror.
Terjadinya beberapa aksi teror seperti kasus di Indramayu dan kasus di Yogyakarta merupakan peluang bagi Polri untuk menindak para pelaku teror dan menelusuri keterlibatan sejumlah orang lainnya.
"Mereka melakukan tindak pidana itu membuka pintu bagi kami. Tadinya kami hanya bisa mengawasi (gerak-gerik pelaku). Tapi ketika mereka melakukan pelanggaran hukum, maka kami punya alasan untuk menangkap pelaku dan mengungkap jaringan pelaku," katanya.
Tito pun mengaku telah mengantongi peta jaringan teroris dan memerintahkan Densus 88 Antiteror Polri untuk gencar memburu para pelaku jaringan teror.
Berita Terkait
Cek fakta, Jokowi dan Kapolri kunjungi Miftah Maulana usai mengundurkan diri
10 Desember 2024 08:48
Kapolri beri kenaikan pangkat Anumerta kepada AKP Ulil Ryanto
23 November 2024 17:09
Kapolri resmi lantik Komjen Pol. Ahmad Dofiri jadi Wakapolri
13 November 2024 14:47
Kapolri: Gunawan Sadbor jadi duta antijudi online
11 November 2024 16:17
Menhut Raja Juli temui Kapolri bahas penegakan hukum kehutanan
5 November 2024 10:31
Kapolri perintahkan jajaran tindak lanjuti instruksi Prabowo di retret
29 Oktober 2024 14:06
Kapolri beri materi strategi pemberantasan korupsi di retret
25 Oktober 2024 18:53
Muhaimin desak Kapolri tindak pelaku penganiayaan santri Krapyak
25 Oktober 2024 15:51