Muntok (Antara Babel) - Calon anggota legislatif perempuan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Lisa Prastiwi berupaya meningkatkan kesadaran persamaan hak kaum perempuan hingga ke pelosok.
"Selama ini perempuan hanya dijadikan objek politik, kenyataan ini harus diubah dengan memberikan kesadaran politik bahwa mereka bisa menjadi penentu kebijakan pembangunan," ujar Caleg DPRD Kabupaten Bangka Barat dari Dapil II tersebut di Muntok, Sabtu.
Lisa mengatakan, selama ini kaum perempuan pada masa kampanye hanya dijejali dan dijanjikan berbagai program dari para caleg, namun pada saat terpilih diingkari.
Menurut caleg nomor urut tiga tersebut, kaum perempuan jangan mau dibohongi terus, mereka harus bisa membuat kontrak politik yang jelas sehingga aspirasi mereka benar-benar terwujud pada saat si caleg duduk di kursi wakil rakyat.
"Kontrak politik sesama perempuan kami yakini akan membawa dampak positif karena kami tahu kebutuhan atau keinginan kaum kami, untuk itu kami harapkan kaum perempuan memilih dari kaumnya sendiri agar terjadi kesetaraan," katanya.
Ia menjelaskan, meningkatnya kesadaran emansipasi wanita, diyakininya akan membuat perempuan lebih produktif karena kebijakan pembangunan tidak lagi didominasi laki-laki.
"Selama ini wanita dianggap lemah karena memang tidak mendapat perhatikan dari pemerintah," kata dia.
Ia mencontohkan, usaha kecil yang digeluti para ibu rumah tangga kurang diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah sehingga banyak yang gulung tikar.
Menurut dia, jika dikelola dengan baik dengan diberi modal, didampingi dengan pelatihan kreatif hingga dibantu pemasarannya, maka usaha itu akan mandiri dan bukan tidak mungkin malah akan menjadi tumpuan ekonomi keluarga.
"Peningkatan usaha kaum perempuan yang berada mulai dari tingkat desa perlu diperjuangkan, agar peran wanita sederajat dengan kaum pria," kata dia.
Menurut jebolan akademi keperawatan itu, peran wanita di setiap desa harus ditingkatkan karena desa merupakan ujung tombak pembangunan suatu daerah.
"Kami yakin wanita mampu dan bisa mengisi pembangunan, untuk itu mereka harus proaktif ikut menentukan wakilnya di DPRD dengan memilih caleg dari kaumnya," kata dia.
Berita Terkait
KPU RI sebut 3 provinsi tak ada PHPKADA
13 Desember 2024 23:00
KPU RI: 34 dari 37 Provinsi telah unggah form D Hasil ke Sirekap
13 Desember 2024 21:42
KPU umumkan pemenang pilkada usai MK beri tahu permohonan perselisihan
12 Desember 2024 10:56
KPU tetapkan pasangan Bobby-Surya unggul di Pilgub Sumut
9 Desember 2024 20:31
Babel kemarin, penanggulangan bencana hingga Hidayat Arsani-Hellyana ungguli Erzaldi-Yuri
7 Desember 2024 09:51
KPU Babel pleno hasil rekapitulasi suara sah, Hidayat Arsani-Hellyana ungguli Erzaldi-Yuri
7 Desember 2024 03:17
KPU: Partisipasi pemilih pilkada di Belitung Timur capai 74,6 persen
5 Desember 2024 22:36
Kepala Kesbangpol minta KPU evaluasi terkait rendahnya partisipasi pemilih Pilkada 2024
5 Desember 2024 21:03