BGR-AirNav kerja sama perkuat bisnis

Jakarta, (Antaranews Babel) - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)  menandatangani nota kesepahaman dengan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia tentang kerjasama perencanaan peningkatan sumber daya manusia dan teknologi informasi.

"Dengan adanya kerjasama antara BGR dengan AirNav Indonesia diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi BGR maupun AirNav Indonesia," kata Direktur Utama BGR, M. Kuncoro Wibowo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan langsung oleh  Direktur Utama BGR, M. Kuncoro Wibowo, dan Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto Rahardjo, dan disaksikan oleh Direktur Operasional dan Pemasaran BGR, M. Taufik Hidayat, Direktur Keuangan, SDM, dan Umum BGR, Mohammad Affan, serta Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem Informasi, Novian Andry Waskito, Direktur SDM dan Umum AirNav Indonesia, Rahadi Sulistyo.

Dalam nota kesepahaman tersebut BGR dan AirNav Indonesia akan dapat melakukan pengembangan sumber daya manusia serta teknologi informasi sebagai salah satu usaha perseroan dalam penguatan sumber daya perusahaan kedepannya.

Selain itu, nantinya BGR juga akan memberikan sejumlah jasa logistik yang dimiliki untuk digunakan oleh AirNav Indonesia, yakni  BGR melakukan pengurusan limbah elektronik milik AirNav Indonesia dengan menggunakan jasa logistik limbah yang dimiliki BGR yakni Waste Integrated Solution (WIS).

"Kami juga akan menyediakan transportasi logistik untuk wilayah yang tidak terjangkau untuk AirNav Indonesia," katanya.

Jasa lain dari BGR yang juga dapat digunakan AirNav Indonesia, yakni manajemen arsip, melalui Record Management Service (RMS).

Setelah dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman tersebut, nantinya akan dibuat perjanjian kerjasama antara BGR dengan AirNav Indonesia untuk mengatur lebih rinci terkait kerjasama yang akan dilakukan.

BGR merupakan BUMN penyedia jasa logistik yang memiliki layanan logistik terintegrasi, mulai dari distribusi, pergudangan, freight forwarding, layanan manajemen kolateral, jasa pengiriman kurir, hingga jasa logistik limbah.