Pangkalpinang, (Antara) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dalam hal pengiriman putra daerah untuk melanjutkan sekolah di perguruan tinggi itu untuk lima tahun ke depan.
Kerja sama dengan STTD ditandai dengan menandatangi nota kesepahaman antara Wakil Wali Kota Pangkalpinang M Sopian dengan Ketua STTD Zulmafendi di Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai bentuk kerja sama antara Pemkot Pangkalpinang dengan STTD untuk lima tahun ke depan dalam rangka pengiriman putra daerah untuk melanjutkan sekolah di sana," ujar M Sopian.
Ia mengatakan, pengiriman putra daerah untuk melanjutkan sekolah di STTD bertujuan supaya mereka bisa memecahkan permasalahan lalu lintas yang ada di Kota Pangkalpinang.
"Kerja sama dengan STTD juga merupakan salah satu langkah pemkot dalam memikirkan masalah transportasi darat di Pangkalpinang pada masa yang akan datang," jelasnya.
Dikatakannya, setiap tahun jumlah kendaraan roda dua maupun roda empat di Pangkalpinang bertambah dengan pesat, sehingga pada jam-jam tertentu sering terjadi kemacetan.
"Rata-rata setiap rumah di Pangkalpinang memiliki minimal dua hingga tiga sepeda motor dan terus bertambah setiap tahunnya, sehingga jika tidak diimbangi dengan sarana prasarana, kualitas dan kuantitas jalan serta rekayasa lalu lintas yang baik, tentu akan menambah semrawut Pangkalpinang," ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekti mengatakan, dengan adanya kerja sama antara Pemkot Pangkalpinang dengan STTD ke depannya akan ada putra daerah yang bisa membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan lalu lintas.
"Saat ini Pemkot Pangkalpinang hanya memiliki lima hingga enam orang lulusan STTD, sedangkan idealnya untuk tingkat kota harus memiliki lulusan STTD sebanyak 25 hingga 30 orang supaya bisa membantu pemerintah mengatasi permasalahan lalu lintas," katanya.
