Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Produksi beras petani di Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 2018 sebanyak 12.844 ton atau mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya 10.120 ton.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Patoni di Toboali, Rabu mengatakan peningkatan ini terjadi seiring dengan digencarkannya program swasembada beras di daerah itu.
Dan hal ini juga sejalan dengan peningkatan tanam seluas 7.525 hektar, sedangkan luas panen seluas 4.750 hektar dengan produksi sebanyak 24.700 ton gabah kering panen (gkp).
"Alhamdulillah tahun ini produksi beras di Bangka Selatan telah mengalami peningkatan sekitar 27 persen dari produksi tahun sebelumnya," katanya.
Menurut dia, dengan jumlah produksi beras saat ini dipastikan dapat untuk mencukupi 67 persen kebutuhan masyarakat bangka selatan.
"Dari 200.275 jiwa penduduk saat ini, produksi beras petani baru bisa mencukupi 67 persen kebutuhan masyarakat dan sisanya masih kami datangkan dari luar pulau Bangka baik dari pulau Jawa dan pulau Sumatera," katanya.
Ia mengatakan untuk kualitas beras yang dihasilkan para petani di delapan kecamatan yang ada di bumi junjung besoh ini masih tergolong beras medium.
"Kualitas beras kita masih medium, belum bisa menjadi premium karena saat ini petani yang kami bina masih kekurangan pengetahuan untuk itu kami beri pendampingan dari penyuluh untuk meningkatkan kualitas beras petani," katanya.