Jakarta (Antaranews Babel) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, meminta agar TNI dan Kepolisian Indonesia menggelar penjagaan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang telah dibangun pemerintah.
"Saya minta TNI-Polri untuk mengisi dengan kekuatan personilnya itu dalam mengawasi dan mengamankan perbatasan yang saat ini masih rapuh. Intinya bahwa pembangunan perbatasan sangat dibutuhkan," kata Wiranto, usai Rapat Koordinasi Pengendalian dan Pembangunan Perbatasan Negara Tahun 2019, di Jakarta, Senin.
Wiranto menyebutkan, kerapuhan wilayah perbatasan menjadi celah masuknya penyelundupan narkoba, teroris dan lainnya.
"Kalau TNI dan Polri tidak menguatkan wilayah, kita akan kerepotan. Badan Narkotika Nasional (BNN) bolak-balik ke saya melaporkan temuan narkoba, kemudian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) soal adanya teroris yang masuk lewat wilayah perbatasan, itu contoh ancaman yang perlu diantisipasi," kata mantan Panglima TNI ini.
Menurut purnawirawan jenderal bintang empat ini, terjadinya kerapuhan wilayah perbatasan lantaran susahnya jaringan komunikasi, tidak ada jaringan listrik dan kurangnya transportasi.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintahan Jokowi-JK telah membangun 7 PLBN di wilayah perbatasan dari 18 PLBN yang akan dibangun.
"11 pos lintas batas negara akan dibangun pada 2019 ini, sehingga diharapkan mampu mengatasi persoalan pertahanan dan keamanan di perbatasan," ucapnya.
Selain pertahanan dan keamanan, yang perlu dibangun juga adalah sekolah dasar, pasar, puskesmas, sentra kerajinan masyarakat, yang mampu menciptakan ekonomi baru di wilayah perbatasan.
Ke-11 PLBN yang akan dibangun itu, antara lain PLBN Serasan Kabupaten Natuna (Kepulauan Riau), PLBN Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, (Kalimantan Barat), PLBN Sei Kelik, Kabupaten Sintang (Kalimantan Barat), PLBN Long Nawang Kabupaten Malinau (Kalimantan Utara), PLBN Labang Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara), PLBN Sei Nyamuk, Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara).
Kemudian, PLBN Oepoli Kabupaten Kupang (Nusa Tenggara Timur), PLBN Napan Kabupaten Timor Tengah Utara (Nusa Tenggara Timur), PLBN Yetetkun Kabupaten Boven Digoel (Papua), dan PLBN Sota, Kabupaten Merauke (Papua).