Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat indeks tedensi konsumen di provinsi penghasil bijih timah itu pada triwulan IV 2018 sebesar 104,08 atau mengalami kenaikan 7,05 poin dibandingkan triwulan sebelumnya.
"Nilai ITK Kepulauan Bangka Belitung pada Triwulan I-2019 diperkirakan 99,17, karena konsumen cenderung pesimis dengan kondisi ekonomi triwulan yang akan datang," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan secara umum pada triwulan IV 2018 konsumen cenderung optimis dengan kondisi ekonomi triwulan ini dibandingkan triwulan sebelumnya. Setelah sempat pesimis terhadap perekonomian triwulan III-2018. Kondisi ini dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap volume konsumsi, pendapatan kini dan pengaruh inflasi terhadap konsumsi.
"Pendapatan rumah tangga cenderung tetap, ditandai dengan indeks di kisaran 100 yaitu 100,04. Kenaikan harga yang terjadi di triwulan ini tidak mempengaruhi tingkat konsumsi yaitu sebesar 106,19," ujarnya.
Menurut dia meskipun harga barang dan jasa ada yang naik (inflasi), konsumen tetap membelinya. Pada triwulan IV terdapat Hari Raya Natal dan liburan akhir tahun yang bertepatan dengan liburan sekolah.
"Kondisi ini diduga memicu kenaikan volume konsumsi di Kepulauan Bangka Belitung secara signifikan. Indeks Volume Konsumsi mencapai 111,03. Sejak triwulan III
harga barang dan jasa di Bangka Belitung cenderung turun (deflasi), dan mulai merangkak naik menjelang hari raya Natal," katanya.
Ia mengatakan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi triwulan IV-2018 cenderung lebih optimis. Jika di triwulan III konsumen beranggapan pendapatannya cenderung turun, maka di triwulan IV pendapatan rumah tangga cenderung stabil.
"Inflasi di triwulan III cukup mempengaruhi tingkat konsumsi, sementara di triwulan IV inflasi tidak mempengaruhi tingkat konsumsirumah tangga. Meskipun harga barang dan jasa mengalami kenaikan, total pengeluaran rumah tangga di triwulan IV meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya," katanya.
Selain itu, volume konsumsi beberapa kelompok barang dan jasa di triwulan IV-2018 terhadap triwulan III-2018 meningkat cukup signifikan, terutama untuk
konsumsi bahan makanan (133,69).
Pada triwulan III-2018 terjadi peningkatan konsumsi komoditas Pendidikan yang cukup signifikan, dikarenakan pada triwulan ini merupakan periode tahun
ajaran baru.
Sementara itu pengeluaran akan Pakaian dan Rekreasi/hiburan cenderung turun, pasca hari raya idul fitri di triwulan II-2018. Pada triwulan IV-2018, volume konsumsi rumah tangga mengalami peningkatan hampir di semua kelompok barang dan jasa, kecuali pengeluaran di Akomodasi (hotel/penginapan).
"Kondisi ini mengindikasikan jika konsumen di Kepulauan Bangka Belitung menghabiskan masa liburan sekolah dan akhir tahun tanpa perlu menginap di hotel/penginapan. Pola konsumsi yang tetap tinggi mencerminkan konsumen daerah ini masih optimis dengan kondisi ekonomi triwulan IV-2018 dibandingkan triwulan sebelumnya," katanya.