Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah wisatawan berwisata pada Januari 2019 sebanyak 26.446 orang atau turun sebesar 21,87 persen dibandingkan bulan sebelumnya mencapai 33.849 orang.
"Penurunan kunjungan wisatawan ini karena harga tiket angkutan udara tinggi dan pemberlakuan bagasi berbayar," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan penurunan jumlah tamu terjadi pada wisatawan domestik 21,69 persen dan wisatawan asing 31,58 persen.
Menurut dia hotel berbintang di Kota Pangkalpinang memiliki jumlah tamu menginap terbanyak pada Januari 2019. Jumlah tamu menginap di kota tersebut sebanyak 10.085 orang, selanjutnya Kabupaten Belitung 8.699 orang, Bangka Tengah sebanyak 4.622 orang, dan Kabupaten Bangka 3.040 orang.
"Apabila dibanding dengan bulan sebelumnya, jumlah tamu yang menginap mengalami penurunan sebanyak 21,87 persen. Penurunan terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota kecuali Kota Pangkalpinang," katanya.
Ia menambahkan adapun penurunan terbesar pada Kabupaten Bangka Tengah sebesar 42,38 persen, diikuti Belitung 37,28 persen, dan Kabupaten Bangka 24,75 persen. Sementara itu, Kota Pangkalpinang yang mengalami kenaikan 27,35 persen.
"Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang sebesar 27,43 persen, atau turun 10,34 poin dibandingkan nilai TPK Desember 2018 yang mencapai 37,76 persen," katanya.
Menurut kabupaten/kota, TPK tertinggi untuk hotel berbintang pada Januari 2019 adalah di Kabupaten Bangka Tengah sebesar 44,27 persen, diikuti Kota Pangkalpinang sebesar 33,58 persen, Kabupaten Belitung sebesar 21,60 persen, serta Kabupaten Bangka yang hanya sebesar 13,70 persen.
"Diperkirakan kunjungan wisatawan pada Februari tahun ini masih mengalami penurunan dan meningkat pada Maret karena harga tiket pesawat sudah mengalami penurunan," katanya.