Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Syahruddin, melepas keberangkatan 54 orang Tim Babel Peduli Ke Kabupaten Lampung, untuk membantu korban bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi belum lama ini.
"Kita memberikan apresiasi kepada Tim Babel Peduli yang segera melakukan tindakan cepat dalam membantu masyarakat yang terkena bencana di Kabupaten Lampung, Provinsi Lampung," kata staf ahli Gubernur bidang pemerintahan, hukum dan politik, Syahruddin di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, Tim Siaga Bencana Babel dan Tim Relawan Babel sudah memiliki reputasi yang baik dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana.
"Tim Siaga Bencana Babel dan Tim Relawan Babel kita sudah punya nama. Oleh karena itu, marwah itu harus kita jaga dengan baik, mandiri, dan tidak tergantung kepada pemda setempat.
Sementara itu, Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa mengatakan, Tim Babel Peduli yang diberangkatkan ke Kabupaten Lampung ini sebanyak 54 orang dengan menggunakan 14 kendaraan roda empat dari jalur darat, membawa sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam membantu warga di Kabupaten Lampung.
Mikron menambahkan, untuk dana Bantuan Babel Peduli, terkumpul sebanyak Rp 270 juta yang akan digunakan untuk membangun TPA yang rusak akibat tsunami, membeli alat komunikasi berupa RIG dan penghijauan.
"Akan dilakukan penanaman tanaman jeruk kunci, durian musang king, mangrove, dan ditutup dengan jalan sehat. Tim Babel peduli ini akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," ujarnya.
Acara pelepasan ini dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, Mikron Antariksa, beserta Tim Babel Peduli yang ditandai dengan penyerahan Bendera Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh Staf Ahli Gubernur kepada Kepala BPBD Babel.