Polda Babel terjunkan 1.600 personel dalam Operasi Tertib Tambang
Kamis, 11 Desember 2025 14:33
Selasa, 9 September 2025 15:10
Limbah kayu yang dulu dianggap tak bernilai, kini berubah menjadi sumber energi alternatif yang tidak hanya mendukung transisi energi nasional, tetapi juga menghadirkan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat. Pengelolaan energi hijau melalui co-firing biomassa bukan hanya sebatas inovasi energi. Keberadaannya adalah jembatan penghubung antara pengelolaan limbah, pemberdayaan masyarakat, dan ekonomi sirkular. Masyarakat beroleh berkah, sementara di sisi lain kualitas lingkungan tetap terjaga dan berkelanjutan.
Di balik aliran listrik yang stabil dan bersih dari PLTU, tersimpan kisah tentang tangan-tangan kecil yang bekerja dalam hening. Masyarakat di sejumlah wilayah terbiasa mengumpulkan limbah kayu yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan dasar co-firing biomassa di pembangkit-pembangkit listrik.
Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam menghasilkan energi listrik, sudah menjadi kebutuhan saat ini. Pemanfaatan material seperti sekam padi, serbuk kayu, maupun limbah kayu yang lazim dikenal sebagai co-firing, sudah diterapkan di sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dari barat hingga timur negeri ini.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Kamis, 11 Desember 2025 14:33
Rabu, 10 Desember 2025 15:15
Selasa, 9 Desember 2025 21:17
Selasa, 9 Desember 2025 16:42
Senin, 8 Desember 2025 18:25
Senin, 8 Desember 2025 16:41