Jakarta (Antara Babel) - Wakil Ketua Umum PAN Dradjat H Wibowo menegaskan
partainya tetap solid menjelang pelaksanaan Kongres 2015 sehingga tidak
akan ada perpecahan seperti yang terjadi di Partai Golkar dan PPP.
"Insya Allah tidak akan terjadi perpecahan, soliditas PAN sangat
kuat. Hubungan antarkader terjalin bukan sekedar kepentingan politik,"
kata Dradjat kepada Antara melalui pesan Blackberry di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan cara PAN menjaga soliditas internalnya dilakukan
melalui komunikasi yang terus menerus, baik secara vertikal maupun
horizontal.
Selain itu, Dradjat menilai perbedaan pandangan dan posisi politik
tentu ada di internal PAN, namun partainya memiliki mekanisme secara
formal maupun informal untuk menyelesaikannya.
"Perbedaan pandangan dan posisi politik tentu ada namun PAN memiliki
mekanisme baik formal maupun informal untuk menyelesaikannya," ujarnya.
Dia mengatakan hubungan personal antara sesama pimpinan PAN sangat
akrab dan kekeluargaan. Hubungan itu menurut dia bukan semata-mata
karena kepentingan politik dan juga internal PAN terbiasa menyelesaikan
perbedaan pendapat dan posisi politik secara bersama-sama sebagai satu
keluarga.
"Kita juga sudah terbiasa menyelesaikan perbedaan pendapat dan
posisi politik secara bersama-sama sebagai keluarga," ujarnya.
Dradjat menegaskan satu hal penting, tokoh-tokoh kunci PAN tidak ada
satu pun yang rela partainya diacak-acak pihak eksternal. Selain itu
dia mengatakan, apabila ada pihak eksternal yang main-main terhadap PAN,
maka tokoh partai akan melawan bersama para kader.
"Jika ada pihak eksternal yang main-main, akan dilawan bersama
tokoh-tokoh PAN. Jadi insya Allah tidak ada perpecahan," katanya.
Selain itu Dradjat mengatakan pelaksanaan Kongres PAN 2015 akan dilaksanakan pada bulan Maret 2015.
Sebelumnya Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy mengungkapkan ada tiga
kandidat calon ketua umum PAN periode 2015-2020 yang akan bertarung di
Kongres 2015.
"Kongres PAN sekitar bulan Maret atau April, yang muncul ada
Zulkifli (Hasan), Hatta (Rajasa), dan Dradjad (Wibowo)," kata Tjatur di
Gedung Nusantara I, Jakarta, Selasa (16/12).
Tjatur mengatakan belum tahu calon terkuat yang akan bertarung dalam
kontestasi tersebut. Namun dia menilai aspirasi di akar rumput partai
masih menginginkan Hatta jadi ketua umum karena perolehan suara PAN di
Pemilu 2014 naik.
"Belum tahu (calon kuat), tapi ada beberapa teman yang katakan bersama Hatta, PAN suaranya naik," ujarnya.
Dia mengatakan suara daerah masih belum terlihat secara pasti siapa
yang diinginkan untuk maju. Namun menurut Tjatur, Ketua Majelis
Pertimbangan PAN Amien Rais sebagai pendiri partai, tegas membuka ruang
demokrasi dalam pemilihan ketua umum nanti.
PAN Tak Akan Tiru PPP dan Golkar
Jumat, 19 Desember 2014 14:02 WIB