Damaskus (Antara Babel) - Sedikitnya 17 gerilyawan bersenjata tewas pada
Minggu (19/4) oleh serangan pasukan Suriah terhadap posisi gerilyawan di
pinggiran timur Ibu Kota Suriah, Damaskus, demikian laporan kantor
berita resmi Suriah, SANA.
Pasukan pemerintah Suriah melancarkan serangan terhadap posisi
gerilyawan di beberapa kota kecil di pinggiran timur Damaskus, Ghouta,
kata SANA. Ditambahkannya, warga negara Yaman, Libya dan Jordania
termasuk di antara gerilyawan yang tewas.
SANA menyatakan militer Suriah melancarkan "pukulan langsung"
terhadap gerilyawan di beberapa derah di timur Damaskus, demikian
laporan Xinhua. Serangan serupa juga ditujukan ke gerilyawan di provinsi
Qunaitera dan Daraa di bagian selatan negeri itu.
Di Provinsi Idlib, Suriah Barat-laut, tentara Suriah menewaskan
puluhan gerilyawan Front An-Nusra --yang memiliki hubungan dengan
Al-Qaida di beberapa kota kecil di pinggiran Idlib, kata SANA. Kantor
berita Suriah tersebut menyatakan operasi "berkualitas" militer di
pinggiran Idlib bertujuan menghantam jalur pasokan gerilyawan Front
An-Nusra di negara tetangganya, Turki.
Berita itu tersebar cuma beberapa hari setelah harian pro-pemerintah
Al-Watan menyatakan militer Suriah melancarkan serangan untuk merebut
kembali Idlib, yang dikuasai Front An-Nusrae pada akhir Maret.
Di pihak oposisi, Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia
mengatakan 18 orang tewas pada Ahad oleh serangan udara militer Suriah
terhadap daerah yang dikuasai gerilyawan di Provinsi Daraa.
Krisis Suriah telah berlangsung selama lebih dari empat tahun tanpa
terlihat adanya penyelesaian. Konflik yang telah berlarut-larut tersebut
telah menewaskan lebih dari 200.000 orang, kata pegiat oposisi.
Tentara Suriah Tewaskan 17 Gerilyawan di Timur Damaskus
Senin, 20 April 2015 15:37 WIB