Cilacap, Jawa Tengah (Antara Babel) - Nurhaidin (21), warga Dusun
Tambaksari RT 05 RW 05, Desa Sidengok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa
Tengah, meninggal dunia akibat tanah longsor, kata Kepala Pelaksana
Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Catur
Subandrio.
"Jenazahnya ditemukan pada pukul 10.30 WIB dan berhasil dievakuasi
pukul 11.10 WIB yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk
dimakamkan," kata Catur dari Cilacap, Minggu.
Dia mengatakan tanah longsor yang menimpa rumah Sugianto (57)
terjadi pagi hari tadi pukul 07.00 WIB yang dipicu oleh hujan lebat
sejak sehari sebelumnya pada pukul 12.00 WIB hingga malam hari.
Saat longsor itu terjadi, kata dia, Nurhaidin yang merupakan anak
Sugianto sedang memperbaiki saluran air di belakang rumah.
Tanpa disadarinya, tebing setinggi 15 meter dan lebar 40 meter yang
tepat di belakang rumahnya longsor dan menimbun rumah Sugianto beserta
korban yang sedang memperbaiki saluran air.
Upaya pencarian korban melibatkan Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara dibantu relawan dan masyarakat sekitar.
"Kami mengimbau masyarakat Banjarnegara untuk meningkatkan
kewaspadaan karena berdasarkan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika) musim hujan kali ini masih dipengaruhi La Nina sehingga curah
hujannya diprakirakan lebih tinggi dari kondisi normal," kata Catur.
Menurut dia, dari 20 kecamatan di Banjarnegara, 13 kecamatan di antaranya rawan longsor kategori sedang hingga tinggi.
Longsor di Banjarnegara Telan Satu Korban Tewas
Minggu, 25 September 2016 16:51 WIB
Jenazahnya ditemukan pada pukul 10.30 WIB dan berhasil dievakuasi pukul 11.10 WIB yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.