Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berusaha menumbuhkan minat masyarakat untuk menjadi pelaku usaha kuliner berbahan ikan.
"Ikan dan hasil perikanan seperti udang, kepiting dan kerang cukup banyak dihasilkan para nelayan dan selama ini masih dijual dalam bentuk segar, ini merupakan potensi untuk dikembangkan agar memberi nilai tambah warga pesisir," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi di Mentok, Senin.
Kabupaten Bangka Barat memiliki 64 desa dan kelurahan dan lebih dari setengahnya berada di wilayah pesisir yang selama ini terkenal sebagai penghasil berbagai jenis ikan dan jenis hewan laut lainnya.
"Kami akan menggelar pelatihan selama beberapa hari dengan melibatkan sebanyak 20 orang untuk bersama-sama belajar mengolah hasil perikanan," katanya.
Menurut dia, pelatihan dimaksudkan agar warga di daerah itu semakin meningkat pengetahuannya dalam memanfaatkan hasil perikanan untuk menambah nilai jual bahan baku tersebut.
Agus Setyadi berharap para peserta pelatihan mampu menjadi wirausahawan baru dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
"Saat ini cukup banyak produk kuliner lokal yang digemari tidak hanya oleh warga setempat, namun juga mulai diminati warga luar daerah," katanya.
Dengan adanya pelatihan itu diharapkan akan menambah variasi produk sehingga semakin banyak pilihan bagi konsumen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Ikan dan hasil perikanan seperti udang, kepiting dan kerang cukup banyak dihasilkan para nelayan dan selama ini masih dijual dalam bentuk segar, ini merupakan potensi untuk dikembangkan agar memberi nilai tambah warga pesisir," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi di Mentok, Senin.
Kabupaten Bangka Barat memiliki 64 desa dan kelurahan dan lebih dari setengahnya berada di wilayah pesisir yang selama ini terkenal sebagai penghasil berbagai jenis ikan dan jenis hewan laut lainnya.
"Kami akan menggelar pelatihan selama beberapa hari dengan melibatkan sebanyak 20 orang untuk bersama-sama belajar mengolah hasil perikanan," katanya.
Menurut dia, pelatihan dimaksudkan agar warga di daerah itu semakin meningkat pengetahuannya dalam memanfaatkan hasil perikanan untuk menambah nilai jual bahan baku tersebut.
Agus Setyadi berharap para peserta pelatihan mampu menjadi wirausahawan baru dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
"Saat ini cukup banyak produk kuliner lokal yang digemari tidak hanya oleh warga setempat, namun juga mulai diminati warga luar daerah," katanya.
Dengan adanya pelatihan itu diharapkan akan menambah variasi produk sehingga semakin banyak pilihan bagi konsumen.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019