Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya, didampingi seluruh Ketua Komisi di DPRD Babel menerima kunjungan 46 peserta KKDN (Kuliah Kerja Dalam Negeri) Pasis Dinreg XLVI Sesko TNI 2019.
"Babel memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari hasil perkebunan sampai potensi kelautan. Namun pengolahan SDA tersebut masih terkendala beberapa masalah," kata Didit Srigusjaya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, sejumlah potensi daerah dan pengembangan isu-isu strategis di wilayah Bangka Belitung, termasuk fokus progres pembahasan Raperda RZWP3K yang saat ini masih dibahas oleh tim pansus.
"Melalui RZWP3K ini, diharapkan program pasca timah yang dicanangkan pemerintah daerah dapat terarah," ujarnya.
Raperda RZWP3K ini sudah sinkron dengan sistem ketahanan nasional. DPRD sudah menghubungi pihak terkait, baik Danlanal, Danlanud untuk dikonfirmasi, kendati di sektor anggaran untuk wilayah pertahanan belum disiapkan.
"Anggaran wilayah pertahanan belum, namun kami sudah berkoordinasi dengan mereka untuk mengetahui potensi mana yang dapat direalisasikan untuk wilayah pertahanan di Bangka Belitung," ujarnya.
Didit menambahkan, kerukunan antar umat beragama di Babel juga sangat luar biasa. Babel bisa menjadi miniatur kerukunan umat beragama di Babel, meskipun perkembangan radikalisme di Babel cukup tinggi.
"Kami berharap kerukunan antar umat beragama di Babel ini tetap terjaga dan kondusif, meskipun kami menemukan banyak permasalahan, namun kami yakin, dengan semangat pancasila, kita dapat mempertahankan keutuhan NKRI khususnya di wilayah Bangka Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Babel memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari hasil perkebunan sampai potensi kelautan. Namun pengolahan SDA tersebut masih terkendala beberapa masalah," kata Didit Srigusjaya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, sejumlah potensi daerah dan pengembangan isu-isu strategis di wilayah Bangka Belitung, termasuk fokus progres pembahasan Raperda RZWP3K yang saat ini masih dibahas oleh tim pansus.
"Melalui RZWP3K ini, diharapkan program pasca timah yang dicanangkan pemerintah daerah dapat terarah," ujarnya.
Raperda RZWP3K ini sudah sinkron dengan sistem ketahanan nasional. DPRD sudah menghubungi pihak terkait, baik Danlanal, Danlanud untuk dikonfirmasi, kendati di sektor anggaran untuk wilayah pertahanan belum disiapkan.
"Anggaran wilayah pertahanan belum, namun kami sudah berkoordinasi dengan mereka untuk mengetahui potensi mana yang dapat direalisasikan untuk wilayah pertahanan di Bangka Belitung," ujarnya.
Didit menambahkan, kerukunan antar umat beragama di Babel juga sangat luar biasa. Babel bisa menjadi miniatur kerukunan umat beragama di Babel, meskipun perkembangan radikalisme di Babel cukup tinggi.
"Kami berharap kerukunan antar umat beragama di Babel ini tetap terjaga dan kondusif, meskipun kami menemukan banyak permasalahan, namun kami yakin, dengan semangat pancasila, kita dapat mempertahankan keutuhan NKRI khususnya di wilayah Bangka Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019