Koba (Antara Babel) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispernak) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, mengandalkan para peternak sapi yang tersebar di daerah itu untuk meningkatkan populasi dan produksi daging.
"Para peternak terus kami bina melalui tenaga penyuluh agar terus bisa mengembangkan sapinya," ujar Kepala Bidang Peternakan pada Dispernak Bangka Tengah, Edi Ramdani, di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan jumlah peternak sapi di daerah itu tidak begitu banyak namun masih bisa diandalkan jika terus dibina dan diberi motivasi dalam mengelola sapi secara lebih untuk mendapatkan hasil lebih baik pula.
"Pemeritah daerah terus mendorong dengan memberikan bantuan sapi dan bantuan lainnya agar para peternak lebih bersemangat dalam mengembangbiakkan sapi mereka," ujarnya.
Ia menjelaskan, Bangka Tengah terus bertekad menjadi daerah swasembada daging dengan meningkatkan produksi daging sapi lokal.
"Kami juga ditantang Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk menjadi daerah swasembada daging karena pemerintah provinsi siap membantu," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini populasi sapi di Bangka Tengah sudah mencapai 2.447 ekor, baik sapi betina dan jantan. Terjadi penambahan jumlah setiap tahun namun belum signifikan.
"Pada 2015 kami menargetkan populasi sapi mencapai 3.037 ekor. Ini juga target pemerintah provinsi yang diberikan kepada kami," ujarnya.
Ia percaya diri bahwa target tersebut bisa tercapai dengan tekad yang kuat dari pemerintah daerah dan semangat yang kuat dari masyarakat terutama para kelompok peternak sapi.
"Memang animo masyarakat untuk beternak sapi masih rendah, hanya masyarakat tertentu yang memiliki keinginan kuat untuk beternak sapi. Beternak sapi ini harus fokus dan telaten," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Para peternak terus kami bina melalui tenaga penyuluh agar terus bisa mengembangkan sapinya," ujar Kepala Bidang Peternakan pada Dispernak Bangka Tengah, Edi Ramdani, di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan jumlah peternak sapi di daerah itu tidak begitu banyak namun masih bisa diandalkan jika terus dibina dan diberi motivasi dalam mengelola sapi secara lebih untuk mendapatkan hasil lebih baik pula.
"Pemeritah daerah terus mendorong dengan memberikan bantuan sapi dan bantuan lainnya agar para peternak lebih bersemangat dalam mengembangbiakkan sapi mereka," ujarnya.
Ia menjelaskan, Bangka Tengah terus bertekad menjadi daerah swasembada daging dengan meningkatkan produksi daging sapi lokal.
"Kami juga ditantang Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk menjadi daerah swasembada daging karena pemerintah provinsi siap membantu," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini populasi sapi di Bangka Tengah sudah mencapai 2.447 ekor, baik sapi betina dan jantan. Terjadi penambahan jumlah setiap tahun namun belum signifikan.
"Pada 2015 kami menargetkan populasi sapi mencapai 3.037 ekor. Ini juga target pemerintah provinsi yang diberikan kepada kami," ujarnya.
Ia percaya diri bahwa target tersebut bisa tercapai dengan tekad yang kuat dari pemerintah daerah dan semangat yang kuat dari masyarakat terutama para kelompok peternak sapi.
"Memang animo masyarakat untuk beternak sapi masih rendah, hanya masyarakat tertentu yang memiliki keinginan kuat untuk beternak sapi. Beternak sapi ini harus fokus dan telaten," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014