Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaksimalkan kampanye pencegahan HIV AIDS pada sasaran pelajar dan mahasiswa guna memberikan pemahaman tentang bahaya HIV AIDS.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Sopianto, di Sungailiat, Selasa mengatakan kampanye HIV AIDS difokuskan pada pelajar dan mahasiswa karena pada kelompok ini atau usia 19 sampai 38 tahun rentan terkena virus yang mematikan itu.

"Pada usia tersebut inkubasi virus bisa mencapai lima sampai 10 tahun tanpa gejala," jelasnya.

Baca juga: Dinas Kesehatan Bangka temukan 37 kasus HIV

Dalam kampanye HIV AIDS pada sasaran tingkat pelajar usia 15 sampai 24 tahun yang diselenggarakan Senin (2/12), kata dia, diberikan edukasi pengetahuan awal bahaya HIV AIDS dan cara mencegah perilaku berisiko terkenal virus HIV mengingat kelompok usia tersebut berada pada tingkat seksual aktif atau pubertas.

"Kampanye HIV AIDS yang dilaksanakan di sejumlah sekolah mengajak pelajar agar lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan sosial," katanya.

Dikatakannya, pencegahan HIV AIDS dapat dilakukan dengan metode tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah "abstinence", setia pada pasangannya " befaithful", memakai kondom untuk orang yang berisiko, tidak memakai narkoba "don't use drugs" dan edukasi (ABCDE).

"Kami terus memberikan penyadaran Awareness dan mengurangi diskriminasi terhadap penderita HIV AIDS," katanya.

Ia menekankan bagi pada penderita HIV AIDS agar secara rutin seumur hidup minum obat ARV antiretroviral, dimana obat tersebut bukan untuk mengobati namun lebih pada memperpanjang dan meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV-AIDS (ODHA).
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019