Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun perkebunan dan pabrik nanas di Desa Jeriji, Kabupaten Bangka Selatan, guna meningkatkan perekonomian warga setempat.

"Saat ini sudah ada 200 hektare lahan yang siap ditanami nanas," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan usai meninjau lokasi perkebunan nanas di Desa Jeriji, Babel, Jumat.

Ia mengatakan selain kebun nanas, keberadaan pabrik selai nanas akan menambah nilai hasil petani Desa Jeriji.

Baca juga: Gubernur ingin SMAN baru di Desa Jeriji bisa terima siswa tahun ini

Baca juga: Pemprov Babel pastikan bangun SMA Baru di Desa Jeriji

"Dalam waktu dekat ini, kita akan mengajak pihak bank karena petani Desa Jeriji ingin mengajukan dana KUR untuk mengembangkan usaha perkebunan nanasnya," ujarnya.

Menurut dia, perkebunan nanas seluas 200 hektare ini akan dikelola petani dan dibina pemerintah provinsi, agar mereka semakin bersemangat mengembangkan usaha perkebunan tersebut.

"Saya berharap petani di Kelurahan Tuatunu mencontoh warga Desa Jeriji yang penuh semangat mengembangkan usaha pertaniannya," katanya.

Ia menambahkan Kelurahan Tuatunu ini merupakan daerah penghasil nanas di Kota Pangkalpinang, namun beberapa tahun terakhir produksi nanas mengalami penurunan cukup drastis, karena semakin berkurang lahan perkebunan komoditas tersebut.

"Dulu di Tuatunu, ada pabrik pengolahan nanas, namun sekarang sudah tutup karena terkendala bahan baku nanas," katanya.

Baca juga: Gubernur Kepulauan Babel resmikan rumah produksi lada

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020