Pembangunan dua unit puskesmas pariwisata di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tahun 2020 mencapai nilai Rp20 miliar lebih bersumber dari alokasi dana khusus (DAK).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr. Then Suyanti di Sungailiat, Kamis mengatakan dua unit puskesmas parwisata yang dipusatkan di Kelurahan Sinar Baru dan Kelurahan Sungailiat menelan dana mencapai lebih kurang Rp20 miliar bersumber DAK penugasan pariwisata dari pemerintah pusat.
"Puskesmas pariwisata ditetapkan oleh pemerintah pusat karena dianggap sebagai daerah tujuan wisata," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bangka pastikan bangun dua unit Puskesmas pariwisata
Konsep atau desain puskesmas pariwisata, kata dia, sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, termasuk akan dilengkapi dengan pelayanan "salus par aqua" (SPA), pelayanan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta pelayanan tambahan lainnya.
"Dana sebesar itu selain diperuntukkan kegiatan fisik, juga dipergunakan pembelian alat kesehatan di masing-masing puskesmas pariwisata," katanya.
Menurutnya, puskesmas pariwisata tidak hanya melayani pasien khusus wisatawan, namun juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum.
"Kami berharap sektor kepariwisataan di Kabupaten Bangka dapat berkembang dengan baik karena nantinya didukung dengan sarana kesehatan yang memadai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr. Then Suyanti di Sungailiat, Kamis mengatakan dua unit puskesmas parwisata yang dipusatkan di Kelurahan Sinar Baru dan Kelurahan Sungailiat menelan dana mencapai lebih kurang Rp20 miliar bersumber DAK penugasan pariwisata dari pemerintah pusat.
"Puskesmas pariwisata ditetapkan oleh pemerintah pusat karena dianggap sebagai daerah tujuan wisata," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Bangka pastikan bangun dua unit Puskesmas pariwisata
Konsep atau desain puskesmas pariwisata, kata dia, sudah ditentukan oleh pemerintah pusat, termasuk akan dilengkapi dengan pelayanan "salus par aqua" (SPA), pelayanan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta pelayanan tambahan lainnya.
"Dana sebesar itu selain diperuntukkan kegiatan fisik, juga dipergunakan pembelian alat kesehatan di masing-masing puskesmas pariwisata," katanya.
Menurutnya, puskesmas pariwisata tidak hanya melayani pasien khusus wisatawan, namun juga memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum.
"Kami berharap sektor kepariwisataan di Kabupaten Bangka dapat berkembang dengan baik karena nantinya didukung dengan sarana kesehatan yang memadai," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020