Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melepas penyaluran bantuan ribuan paket sembako kepada masyarakat yang terkena dampak virus corona baru atau COVID-19 di daerah itu.
"Kami mengupayakan agar dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah bantuan paket sembako ini sudah diterima oleh seluruh masyarakat," katanya di Tanjung Pandan, Senin.
Baca juga: Pemkab Belitung buka kembali destinasi wisata secara bertahap
Baca juga: Anggota DPRD Belitung dorong penerapan protokol kesehatan wisata
Menurut dia, sebelumnya masyarakat banyak bertanya-bertanya kapan bantuan tersebut akan dibagikan, sedangkan di lain sisi Pemerintah Daerah telah mengalihkan anggaran untuk penanganan COVID-19.
Ia menjelaskan, Pemerintah Daerah dalam hal ini bukan menunda-nunda tetapi ingin memastikan agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan, bahkan sampai ada masyarakat yang tidak kebagian.
Untuk mendukung itu, kata dia, Diskominfo setempat juga telah membuat aplikasi yang berfungsi untuk mengecek daftar nama penerima bantuan sosial.
"Sehingga kami benar - benar mendata masyarakat yang masuk dalam kriteria penerima bantuan dampak pandemi COVID-19," ujarnya.
Dikatakan dia total penerima bantuan masyarakat yang terdampak pandemi virus corona baru atau COVID-19 sebanyak 9.561 penerima terdiri dari 2.730 sektor UMKM dan Ketenagakerjaan, 3.794 sektor perikanan, 2.375 sektor pertanian dan 662 sektor pelaku pariwisata.
"Bantuan ini diberikan untuk jangka waktu empat bulan ke depan senilai Rp250 ribu dalam bentuk sembako," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami mengupayakan agar dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah bantuan paket sembako ini sudah diterima oleh seluruh masyarakat," katanya di Tanjung Pandan, Senin.
Baca juga: Pemkab Belitung buka kembali destinasi wisata secara bertahap
Baca juga: Anggota DPRD Belitung dorong penerapan protokol kesehatan wisata
Menurut dia, sebelumnya masyarakat banyak bertanya-bertanya kapan bantuan tersebut akan dibagikan, sedangkan di lain sisi Pemerintah Daerah telah mengalihkan anggaran untuk penanganan COVID-19.
Ia menjelaskan, Pemerintah Daerah dalam hal ini bukan menunda-nunda tetapi ingin memastikan agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan, bahkan sampai ada masyarakat yang tidak kebagian.
Untuk mendukung itu, kata dia, Diskominfo setempat juga telah membuat aplikasi yang berfungsi untuk mengecek daftar nama penerima bantuan sosial.
"Sehingga kami benar - benar mendata masyarakat yang masuk dalam kriteria penerima bantuan dampak pandemi COVID-19," ujarnya.
Dikatakan dia total penerima bantuan masyarakat yang terdampak pandemi virus corona baru atau COVID-19 sebanyak 9.561 penerima terdiri dari 2.730 sektor UMKM dan Ketenagakerjaan, 3.794 sektor perikanan, 2.375 sektor pertanian dan 662 sektor pelaku pariwisata.
"Bantuan ini diberikan untuk jangka waktu empat bulan ke depan senilai Rp250 ribu dalam bentuk sembako," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020