Sungailiat (Antara Babel) - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam waktu dekat akan mendapat tambahan sejumlah unit kapal perang dari pemerintah pusat dalam upaya menambah kekuatan pengamanan kemaritiman perairan laut Bangka Belitung.

"Dalam waktu dekat kami akan mendapat tambahan sejumlah unit kapal perang dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait," kata Danlanal Bangka Belitung, Letkol laut  (P). Hendra Kusuma di Sungailiat di Sungailiat, Kamis.

Ia mengatakan, dengan adanya penambahan kapal perang tersebut tentu akan menambah kekuatan pengamanan wilayah perairan laut Bangka Belitung yang terbentang luas kurang lebih 65.301 kilometer persegi atau 79,90 persen dari total wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Saat ini kami hanya memiliki dua unit kapal perang yakni kapal KAL 36 Manau dan KAL 28 Belinyu, kedua kapal itu melakukan penjagaan dan pengamanan," katanya.    
    
Dia mengatakan, perairan laut Bangka Belitung masuk dalam wilayah  Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang ditetapkan sebagai hak alur untuk pelaksanaan lintas alur laut kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional.

"Posisi geografis laut Bangka Belitung yang cukup strategis
menghubungkan sejumlah pulau-pulau baik dalam satu wilayah maupun langsung menghubungkan ke negara-negara tetangga seperti, Singapura, Malaysia dan negara tetangga lainnya," kata danlanal.

Dia mengatakan, kekuatan TNI AL cukup besar baik dari kekuatan personel TNI AL yang sudah berpengalaman maupun sejumlah persenjataan dan pendukung kapal perang yang sudah modern.

"KRI dari Mabes TNI AL, terus membantu pengawasan dan pengamanan wilayah peraiaran laut Bangka Belitung," ujarnya.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014