Kepolisian Resor Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membagikan 500 bibit cabai jawa kepada lurah dan kades "Kampung Tegep Mandiri" guna mendukung penguatan pangan lokan bagi masyarakat desa setempat.
Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan di Sungailiat, Rabu, mengatakan selain 500 bibit cabai jawa, juga dibagikan 100 bibit jeruk siem hasil okulasi varietas unggul serta ratusan karung pupuk organik.
"Saya berharap, tanaman buah tersebut ke depannya mampu membantu pemenuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata dia.
Pengembangan penguatan ketahanan pangan masyarakat desa, kata dia, bagian dari program "Kampung Tegep Mandiri" selain optimalisasi pencegahan penyebaran COVID-19 serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bantuan sosial berupa tanaman pangan jenis jeruk dan cabai jawa itu, kata dia, sebagai apresiasi pihaknya kepada lurah dan kepala desa yang dinilai berhasil membangun kerja sama dalam melaksanakan program "Kampung Tegep Mandiri".
"Saya minta program 'Kampung Tegep Mandiri' dapat dilaksanakan dengan pemberdayaan masyarakat desa secara berkelanjutan," kata dia.
Tercatat 10 "Kampung Tegep Mandiri" yang sudah berhasil didirikan dari 62 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka, dan diharapkan secara bertahap desa lainnya dapat melakukan hal serupa.
Ia juga meminta seluruh kepala desa dan lurah di "Kampung Tegep Mandiri" dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap disiplin penerapan protokol kesehatan, mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman pangan serta bersatu dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan di Sungailiat, Rabu, mengatakan selain 500 bibit cabai jawa, juga dibagikan 100 bibit jeruk siem hasil okulasi varietas unggul serta ratusan karung pupuk organik.
"Saya berharap, tanaman buah tersebut ke depannya mampu membantu pemenuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata dia.
Pengembangan penguatan ketahanan pangan masyarakat desa, kata dia, bagian dari program "Kampung Tegep Mandiri" selain optimalisasi pencegahan penyebaran COVID-19 serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bantuan sosial berupa tanaman pangan jenis jeruk dan cabai jawa itu, kata dia, sebagai apresiasi pihaknya kepada lurah dan kepala desa yang dinilai berhasil membangun kerja sama dalam melaksanakan program "Kampung Tegep Mandiri".
"Saya minta program 'Kampung Tegep Mandiri' dapat dilaksanakan dengan pemberdayaan masyarakat desa secara berkelanjutan," kata dia.
Tercatat 10 "Kampung Tegep Mandiri" yang sudah berhasil didirikan dari 62 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bangka, dan diharapkan secara bertahap desa lainnya dapat melakukan hal serupa.
Ia juga meminta seluruh kepala desa dan lurah di "Kampung Tegep Mandiri" dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap disiplin penerapan protokol kesehatan, mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman pangan serta bersatu dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020